Suara.com - Polisi dari Polsek Tanah Abang, Iptu Suparno menjadi sorotan karena pernah dibentak oleh Yudo Andreawan. Kejadian tersebut berlangsung pada 16 Januari 2023 ketika Suparno ditugasi dari Polres Jarta Pusat mengecek keributan antarwarga di RW 07.
Suparno beserta 3 unit Patko dan 2 personel Buser pun pergi mendatangi lokasi tersebut. Dalam perjalanan Suparno menanyakan lokasi keributan ke tukang parkir, tukang parkir itu pun mengarahkan Suparno ke hotel.
Ketika berada di hotel, Aipda Prayogo dan Suparno bertemu seorang pria yang kemudian diketahui bahwa ia adalah Yudo Andreawan. Yudo sedang duduk di pojok meja resepsionis sembari bermain handphone.
Suparno pun bertanya ke pihak hotel terkait masalah yang muncul. Kemudian pihak hotel menyampaikan sudah 3 hari pria tersebut tidak mau membayar maupun keluar.
Ketika Iptu Suparno menanyakan identitas Yudo, Yudo pun membentak-bentak dirinya. Yudo menuduh Suparno hendak menangkap Yudo padahal hanya ingin bertanya identitasnya.
Setelah sekitar 1,5 menit, Suparno mendapat panggilan dari Polsek Tanah Abang agar dirinya menuju ke RW 07 tempat keributan warga yang berlangsung. Akhirnya Suparno pun pergi meninggalkan hotel itu.
Yudo Andreawan merupakan sosok yang viral karena membuat keributan di Stasiun Manggarai beberapa waktu lalu. Akibatnya, banyak warganet yang mengungkapkan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan Yudo.
Berkenaan dengan momen tersebut, berikut profil Iptu Suparno yang dibentak Yudo Andreawan.
Profil Iptu Suparno
Baca Juga: Bobby Nasution Sentil Mak Karbol: Maunya Lebih Kreatif!
Iptu Suparno merupakan Kasubsektor Thamrin City di Polsek Tanah Abang. Sebelumnya, Iptu Suparno merupakan Wakapolsek Kartasura, Sukoharjo.
Iptu Suparno juga pernah menjadi Kapolsek Kebonarum yang menggantikan Kompol Suyadi. Penggantian tersebut lantaran Kompol Suyadi sudah memasuki usia pensiun.
Saat berhadapan dengan sosok Yudo Andreawan, Iptu Suparno memutuskan untuk diam karena tidak ingin terpancing emosi. Iptu Suparno mempertanyakan mengapa sikap Yudo seperti itu padahal ia hanya menanyakan identitasnya.
Suparno juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu dirinya hanya menjaga jarak.
Berkaitan dengan Yudo Andreawan, dirinya ditangkap polisi karena berbuat onar di mall. Penangkapan tersebut berlangsung pada Jumat (14/4/23) sekitar pukul 02.00 WIB.
Yudo ditangkap karena melakukan penyerangan di kawasan Bundaran HI Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (13/4/23). Yudo ditangkap usai korban pun mengajukan laporan. Yudo juga melakukan kekerasan verbal dengan menyampaikan hinaannya melalui akun Instagramnya.
Berita Terkait
-
Salah Baca Maps, Wanita Ini Seharusnya ke Semarang Malah Nyasar ke Pemalang
-
Al Ghazali Menangis di Pelukan Maia Estianty, Lihatnya Ikut Mewek
-
Akui Terima Laporan Soal Bima Yudho, Polda Lampung: Sedang Kami Pelajari
-
'Disundul' Truk Pengangkut Ayam di Tol Jagorawi, Truk Milik Polri Terpental Keluar Jalur
-
Ajukan Gugatan Cerai, Ucapan Shandy Aulia Viral Lagi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir