Suara.com - Kasus pencabulan kembali terjadi di ranah pendidikan. Kali ini, seorang guru honorer berinisial KM tega menyodomi 25 siswa di Bengkulu Utara, Bengkulu demi melampiaskan nafsunya.
Kasus ini pun terungkap setelah salah seorang orang tua melaporkan KM ke Polres Bengkulu Utara pasca mengetahui anaknya menjadi korban sodom KM. Pelaku pun ditangkap oleh pihak Polres Bengkulu Utara pada Minggu (16/4/2023) lalu.
Dari investigasi, Polres Bengkulu Utara pun berhasil menguak fakta mengejutkan dari pengakuan KM. Lalu, apa saja fakta tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Modus mengiming-imingi dapat nilai bagus
KM mengaku bahwa dirinya merayu para korbannya untuk disodomi dengan diiming-imingi mendapat nilai bagus.
"Pelaku KM sengaja mengiming-iming para korban dengan janji memberikan nilai bagus kepada murid-muridnya agar mau mengikuti kehendaknya," ungkap Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudia Wardana, Senin (17/4/2023).
Lakukan hal bejat di berbagai lokasi berbeda
Setelah berhasil merayu para korban, pelaku pun biasa mengajak para korban untuk mengikutinya ke suatu lokasi, dan melakukan aksi pelecehan.
Dari pengakuan pelaku, ia pernah menyodomi di berbagai lokasi. Mulai di rumahnya, ruang kelas, ruang UKS, WC masjid, lokasi kegiatan perkemahan di SP6 Desa Tanjung Sari serta lokasi kegiatan perkemahan di Desa Pagar Din.
KM pun mengaku dirinya sengaja memilih lokasi yang jauh dan sepi, agar dapat melancarkan aksinya tanpa diketahui orang lain.
Akui sudah menyodomi sejak 4 tahun terakhir
Yang lebih parahnya lagi, KM mengaku sudah mulai melakukan sodom kepada siswanya sejak tahun 2019. Ia pun mengakui ada 25 korban yang sudah ia sodomi.
Namun hingga kini, pihak Polres Bengkulu Utara masih menyelidiki kemungkinan korban lainnya yang juga mendapatkan pelecehan dari KM.
Pernah jadi korban pencabulan saat SD
Pihak Polres Bengkulu Utara juga mengungkap fakta seputar masa lalu pelaku. KM disebut pernah menjadi korban pencabulan saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Berita Terkait
-
Sosok Ini Mengaku Guru Pesulap Merah, Beri Peringatan Tegas Soal Kode Etik Hingga Buat Netizen Bingung: Guru SD?
-
Jelang Buka Puasa, Bengkulu Selatan Diguncang Gempa 5,3 Magnitude
-
Meski Kelulusan Hasil Sanggah PPPK Guru Sudah Final, Fagar Garut Kembali Lakukan Upaya Ini, Terhadap Nasib Guru Yang Tidak Lulus ASN PPPK
-
Kelulusan Dibatalkan Pasca Hasil Sanggah, 10 Guru Honorer P1 di Garut, Histeris: Tidak Paham Permasalahanya Apa?
-
Demi Meloloskan Partai Masing Masing, Dua Tokoh NTB, TGB dan Fahri Hamzah Bakal Turun Gunung Menjadi Caleg DPR RI di 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah