Hary Tanoesoedibjo merupakan pengusaha yang terjun ke dunia politik. Sebelum mendirikan Partai Perindo, ia bergabung dengan Partai Hanura.
Ia bahkan sempat menjajal Pilpres 2014 bersama Wiranto sebagai calon presiden dan calon wakil Presiden, namun mengalami kegagalan.
Menurut laporan Forbes Real Time Billionaires pada Selasa (31/1/2023), harta kekayaan Hary Tanoe mencapai USD 1 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, dengan kurs Rp 15 ribu per dolar AS, maka kekayaannya setara dengan Rp 15 triliun.
Kekayaan itu dia pupuk dari bisnis media yang ia jalani sejak lulus kuliah. Ketika itu, ia terjun ke bisnis tersebut karena orang tuanya Ahmad Tanoesoedibjo merupakan pendiri MNC Group.
Dan hingga kini, Hary telah mengembangkan bisnis media yang dirintis ayahnya, hingga memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio dan surat kabar.
Ia juga memegang jabatan di sejumlah perusahaan MNC Group, di antaranya Komisaris Utama PT MNC sejak Februari 2004.
Hary Tanoe sendiri menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Mediacom sejak 2002. Ia juga memegang jabatan serupa di PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004.
Jabatan direktur utama itu juga diembannya di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010, PT MNC Land Tbk sejak 2011 dan PT GLD Property sejak 2012.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi, Jenazah Ustadz Yusuf Mansur Dimakamkan Setelah Ashar, UAS Melayat
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Innalilahi, Jenazah Ustadz Yusuf Mansur Dimakamkan Setelah Ashar, UAS Melayat
-
Jadi Waketum Perindo, Ingat Lagi 'Gebrakan' Kontroversial Yusuf Mansur
-
Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Tidak Ingin Terikat dalam Koalisi Besar
-
Cek Fakta: Anak Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia, Gema Tahlil Iringi Kedatangan Jenazah
-
Ingin Teruskan Pembangunan Pemerintahan Jokowi, Partai Perindo Tak Tutup Kemungkinan Gabung Koalisi Besar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah