Suara.com - Sosok pria yang membawa pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4/2023) ternyata adalah Harry Warganegara yang merupakan seorang Dirut BUMN.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan bahwa pria tersebut adalah benar Harry.
"Iya, punya dia (Harry Warganegara)," kata Komang.
Adapun Harry kedapatan membawa pistol berjenis kaliber 32 battle Army. Kendati demikian, Harry telah mengantongi izin kepemilikan senjata api sehingga tak ditahan oleh kepolisian.
Mengintip profil Harry Warganegara
Terpisah, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengungkap bahwa Harry menjabat sebagai Direktur Utama atau Dirut PT Berdikari. Mengutip laman resmi PT Berdikari, jabatan tersebut telah diemban Harry sejak 2 April 2020.
Pria kelahiran Palembang tahun 1971 ini memiliki segudang pengalaman di beragam bidang.
Sebelumnya, Harry telah mencetak portofolio mentereng mengenai kariernya. Harry sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai perusahaan keuangan seperti National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.
Adapun Harry pernah mengurus bidang Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring di perusahaan Bank PDFCI.
Baca Juga: Pistol Dirut BUMN Menyalak di Bandara, Bagaimana Aturan Membawa Senpi di Pesawat?
Tak cukup di situ, Harry juga sempat menjabat posisi mentereng, yakni Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition di Henan Putihrai Sekuritas.
Bukan cuma terbatas di perusahaan keuangan, Harry juga sempat menjajal bekerja di perusahaan properti seperti Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel) sebagai presiden direktur perusahaan.
Harry tak hanya menggeluti bidang swasta, sebab ia juga merupakan pendiri sebuah BUMD di Sulawesi Barat.
Harta kekayaan Harry Warganegara
Insiden yang menimpa Harry membuat publik juga bertanya-tanya soal harta kekayaan yang ia miliki. Sebagai seorang petinggi BUMN, Harry wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN.
Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021 kepada KPK.
Berita Terkait
-
Pistol Dirut BUMN Menyalak di Bandara, Bagaimana Aturan Membawa Senpi di Pesawat?
-
Polemik Hadiah Juara Liga 1, Erick Thohir Janji Bakal Beri Rp2 Miliar bagi PSM Makassar
-
Buka-bukaan Koleksi Mobil Mewah Dirut BUMN Bawa Pistol Menyalak di Bandara, Punya Mercy Cuy!
-
BUMN Konsultan Konstruksi ini Ikut Gelar Mudik Gratis
-
Erick Thohir Bakal Beri Sanksi Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Sultan Hasanudin
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri