Suara.com - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua tersanka kasus pembunuhan terhadap Naema S Bachmid (61), perempuan lansia pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kedua tersangka merupakan pegawai korban berinisial yakni FM (pria 31 tahun) dan SDS (perempuan 49 tahun).
Pantauan Suara.com Kamis (20/4/2023), kedua tersanga dihadirkan dalam ekspose yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta. Mereka hadir mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Berbeda dengan tersangka pembunuhan pada umumnya, tersangka SDS tampak narsis di hadapan sorotan kamera awak media.
Bahkan, SDS sempat mengarahkan tersangka FM yang terus menunduk agar menunjukan wajahnya ke arah kamera.
"Eh hadap ke sana," ujar SDS menunjuk kamera.
SDS juga sempat menyapa saat disorot kamera. Momen ini terjadi seusia ekspose.
"Halo," ujar SDS berjalan kembali ke ruang tahanan bersama FM yang terus menunduk.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menyebut kedua pelaku ditangkap di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Motif daripada pembunuhan ini dilatarbelakangi perasaan sakit hati.
"Motifnya sakit hati," ungkap Panjiyoga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Sesama WNI di Jepang, Kemlu Belum Juga Kantongi Identitas Korban dan Pelaku
Dua Mobil Korban Ditemukan
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya awalnya menemukan dua unit mobil mewah merek BMW dan Toyota Fortuner milik Naema di wilayah Kabupaten Tangerang. Mobil BMW ditemukan di parkiran Musholla Miftahul Jannah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (14/4/2023) lalu.
"Ditemukan satu unit mobil BMW milik korban," kata Panjiyoga kepada wartawan, Senin (17/4/2023) kemarin.
Sedangkan mobil Toyota Fortuner ditemukan keesokan harinya pada Jumat (15/4/2023) di penitipan mobil Aqilla Jaya, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Menurut Panjiyoga mobil tersebut dititipkan oleh pelaku kepada penjaga bernama Mahpud.
"Dititipkan selama 1 bulan sebesar Rp 300 ribu," ungkapnya.
Tewas Bersimbah Darah
Berita Terkait
-
Pembunuhan Sadis Sesama WNI di Jepang, Kemlu Belum Juga Kantongi Identitas Korban dan Pelaku
-
Sadis! Tiga Warga Indonesia Bunuh Teman Sekampung di Jepang, Mayat Dibuang ke Pinggir Jalan
-
5 Fakta Tiga WNI Tersangka Pembunuhan di Jepang: Korban Sesama WNI, Jasad Ditemukan di Koper
-
Identitas Belum Terbongkar, KBRI Komunikasi dengan Polisi Jepang Soal 3 WNI Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis
-
3 WNI Diduga Lakukan Pembunuhan Sadis di Jepang, Kemlu Masih Tunggu Informasi Resmi Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas