Suara.com - Dapot Parulian Hutagaol (64), sopir mobil MPV Nissan Serena yang berkendara ngebut hingga menabrak Amalia (26) hingga tewas di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap pihak kepolisian.
Selain menabrak Amalia, sopir tersebut juga menghantam tiga lapak pedagang kurma serta sebuah mobil Toyota Fortuner
"Ya sudah (ditangkap)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).
Meski demikian, Purwanta menyebut pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan ini. Sebab, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum bisa diperiksa.
"Masih di rumah sakit," singkat Purwanta.
Amalia Tewas
Sebagai informasi, Amalia meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit pasca ditabrak mobil MPV Nissa Serena yang melaju dengan kecapatan tinggi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Sudah meninggal dunia, baru tadi siang jenazahnya dimakamin," ujar Bobi tetangga Amalia saat ditemui di sekitar lokasi kecelakaan, Kamis (20/4/2023).
Bobi mengatakan jenazah Amalia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Joglo, Jakarta Barat. Saat insiden kecelakaan terjadi, Bobi sempat melihat Amalia yang terbaring di jalan dan berlumuran darah.
Baca Juga: Dua Tersangka Pembunuhan Lansia di Kebon Jeruk Dibekuk, Salah Satunya Narsis di Depan Kamera
"Saya sempat bantu-bantu. Sehabis itu kan almarhum dibawa ke rumah sakit. Itu udah ramai ambulans," kata Bobi.
Penyebab Kecelakaan
Sebelumnya, Purwanta mengungkap penyebab kecelakaan ini diduga karena pengemudi Serena atas nama Dapot Parulian Hutagaol atau DPH (63) lalai alias kurang konsentrasi saat mengemudi.
"Karena lalai dan kurang hati-hati pada saat mengemudikan kendaraan secara tidak wajar atau kurangnya konsentrasi," kata Purwanta kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Akibat peristiwa ini, pejalan kaki atas nama Amallia mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia.
Selain Amallia, tiga lapak pedagang kurma dan mobil Fortuner yang tengah parkir di sekitar lokasi mengalami kerusakan parah.
Berita Terkait
-
Wanita yang Ditabrak Mobil MPV di Tanah Abang Meninggal Dunia
-
Lokasi Kecelakaan Mobil MPV Ngebut Tabrak Amalia hingga Tiga Lapak Pedagang Kurma Ditaburi Bunga
-
Amalia, Korban Tertabrak Mobil Ngebut di Kawasan Tanah Abang Jakarta Meninggal Dunia
-
Dua Tersangka Pembunuhan Lansia di Kebon Jeruk Dibekuk, Salah Satunya Narsis di Depan Kamera
-
Mobil MPV Berkecepatan Tinggi Tabrak Pejalan Kaki Serta Tiga Lapak Pedagang Kurma di Tanah Abang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah