Suara.com - Sebanyak 78 orang dilaporkan meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat pembagian bansos di Sanaa, ibu kota Yaman pada Kamis (20/4/2023).
Dari laporan stasiun TV Al Masirah milik Houthi, selain puluhan tewas, dilaporkan 13 orang mengalami kondisi kritis.
Pembagian bantuan berujung maut itu terjadi di sebuah sekolah. Para pedagang memberikan pembagian bantuan untuk masyarakat sekitar di hari terakhir Ramadhan.
Dilaporkan ada ratusan orang berkumpul di sekolah. Mereka berdesakan demi mendapatkan bantuan senilai 5.000 riyal Yaman atau sekitar Rp 300 ribu per orang.
Dalam video yang diunggah stasiun TV Houthi, tampak ratusan orang berjubel di sebuah sekolah di Sanaa.
Beberapa di antara mereka melambaikan tangan meminta pertolongan karena tak kuat berdesakan di tengah lautan manusia.
Kementerian Dalam Negeri Yaman menegaskan telah mengamankan dua pedagang yang menjadi penanggung jawab acara pembagian bantuan tersebut.
Saat ini kedua pedagang tersebut sudah dilakukan penahanan dan proses penyelidikan terus berlanjut.
Sudah delapan tahun terakhir Yaman dilanda perang saudara yang merenggut nyawa ratusan ribu orang hingga meluluhlantakkan ekonomi nasional dan menyebabkan jutaan orang kelaparan.
Baca Juga: Member ASTRO Moonbin Ditemukan Meninggal Dunia, Unggahan Terakhirnya Buat Fans Terharu
Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa pada 2014.
Ketua Komite Revolusioner Houthi, Mohamed Ali Al-Houthi mengatakan, insiden puluhan orang tewas dalam pembagian bantuan menjadi buah dari penderitaan 'krisis kemanusiaan terparah di dunia' setelah perang selama delapan tahun lamanya.
"Kami menganggap negara-negara agresi bertanggung jwab atas apa yang terjadi dan kenyataan pahit yang dialami warga Yaman akibat agresi dan blokade," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Carlo Saba Baru Sadar Sakit Jantung, Nyeri di Dada Sempat Dianggap Alergi
-
Firasat Hedi Yunus sebelum Carlo Saba Meninggal: Kenapa Carlo Tumben Banget Ya..
-
Mau Gelar Fanmeeting di Jakarta, Moonbin ASTRO Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
-
Carlo Saba Meninggal, Yovie Widianto Masih Syok: Berharap itu Bohong
-
Jenazah Dimakamkan Besok di TPU Tanah Kusir, Begini Suasana Rumah Duka Carlo Saba
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya