Suara.com - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono memastikan petugas pengamanan mudik akan selalu bersiaga di posko-posko yang telah tersedia hingga H+7 Lebaran.
Pernyataan tersebut disampaikan orang nomor satu Kota Bekasi saat meninjau Posko Pengamanan Mudik Sumber Arta Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023) malam.
"Saya kira eskalasinya sampai H+7 petugas masih akan stand by di lokasi-lokasi yang sudah disiapkan," katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada arus balik, Tri menjelaskan, pengamanan akan diperketat di area-area peristirahatan.
"Itu menjadi salah satu tempat berkumpulnya pemudik yang akan masuk kedalam kota. Mungkin dalam situasi kelelahan dan sebagainya. Jangan sampai juga ada hambatan untuk pola pergerakan komuternya ya," katanya.
Masih menurutnya, pada arus balik nanti akan terjadi eskalasi peningkatan jumlah kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, petugas pengamanan akan bersiaga hingga H+7 Lebaran.
Perlu diketahui, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di Simpang Kincan masih terpantau ramai lancar pada H-2 Idul Fitri sekitar pukul 21.54 WIB.
Rencananya, kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas one way di Simpang Kincan jika terjadi kemacetan. Namun, hingga saat ini one way belum diberlakukan karena dinilai lalu lintas masih kondusif.
Sebelumnya, Tri mengungkapkan, jika puncak arus mudik lebaran telah terjadi pada H-3 atau Rabu (19/4/2023).
Baca Juga: Sebut Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Plt Wali Kota Bekasi: Kita Tetap Siaga
"Saya lihat puncaknya sudah lewat tetapi kita tetap siaga. Saya melihat bahwa seluruh komponen kekuatan yang ada di Kota Bekasi dari kepolisian, kemudian dari kodim, dari pemerintah Kota Bekasi, dan juga stakeholder yang lain termasuk organisasi kemasyarakatan yang berkontribusi ingin memberikan sumbangsihnya, memberikan kemudahan, memberikan pelayanan bagi warga masyarakat yang mudik," kata Tri, Kamis (20/4/2023) malam.
Untuk selanjutnya, dia mengemukakan, jika saat ini pengamanan tak hanya fokus pada arus mudik yang puncaknya telah terlewati, tetapi juga berkonsentrasi terhadap antisipasi kepadatan lalu lintas pada arus balik.
"Jadi, saya kira harus kita antisipasi pemudik yang banyak karena ternyata yang datang juga lebih banyak lagi," ujar Tri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif