Suara.com - Din Syamsuddin memberikan pesan kepada umat Islam yang tengah merayakan Idul Fitri 1444 H. Ia mengajak masyarakat untuk kembali kepada fitrah (sifat asal) manusia pada khususnya, serta Indonesia pada umumnya.
Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini setelah menggelar acara salat Idul Fitri di Jakarta pada Jumat (21/4/2023).
"Ibadah Ramadhan yang lalu telah membawa kaum Muslimin dan Muslimat kembali kepada fitrah kemanusiaan yang sejati," kata Din seusai salat Id.
Din menjelaskan bahwa fitrah kemanusiaan memiliki dimensi ganda. Pertama adalah dimensi kesucian untuk kembali kepada kesucian diri. Kedua adalah dimensi potensi kekuatan, yang artinya tampil dengan kekuatan baru.
Karena itu, Din menilai jika fitrah kemanusiaan dapat diraih, maka manusia akan menjadi umat yang terbaik secara kolektif sebagaimana yang disabdakan oleh nabi.
"Menjadi manusia yang lahir dari pribadi Muslim mulia dan menjadi prasyarat munculnya umat yang terbaik," tambah Din.
Dalam kesempatan ini, Din juga mengingatkan bahwa umat Islam memiliki peran besar dalam pergerakan dan perjuangan masyarakat Indonesia hingga akhirnya bisa meraih kemerdekaan.
Umat Islam telah memimpin perlawanan terhadap penjajah. Begitu pula ulama beserta 73 kesultanan Islam yang telah merelakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Merelakan diri bergabung dengan NKRI ini termasuk juga turut andil dalam kemerdekaan inilah (fitrah) yang jangan sampai dilupakan," pesan Din.
Baca Juga: Sholat Idul Fitri 21 April di SOR Kerkhof Garut Diikuti Ribuan Jamaah
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta, ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak menghapus jejak Islam di Indonesia karena itu merupakan fitrah negara ini.
Dia juga mengingatkan kepada umat Islam agar tidak menuntut hak dan meminta untuk di-anakemas-kan.
"Mari bangkit menjadi individu yang terbaik dan kemudian menentukan masa depan Indonesia," pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sholat Idul Fitri 21 April di SOR Kerkhof Garut Diikuti Ribuan Jamaah
-
Resep Opor Ayam Indonesia ala Chef Rudy Choirudin, Menu Spesial Lebaran Idul Fitri
-
Lebaran ala Habib Jafar, Keliling 500 rumah dalam 3 Hari, Ternyata Ini Manfaatnya
-
Menyadari Perbedaan 1 Syawal, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah
-
Contoh Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri dalam Bahasa Sunda Lengkap Terjemahan Indonesia: Wilujeng Boboran Siam Wargi...
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang