Suara.com - Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo menegaskan akan melanjutkan program kerja presiden Joko Widodo. Ganjar menyebut, selama memerintah Jokowi telah meletakkan pondasi yang sangat kuat dalam pembangunan Indonesia.
Hal itu disampaikan Ganjar di Wedangan Padmosustran Solo, Sabtu (22/4/2023). Tak sendiri, dalam acara itu Ganjar didampingi Wali Kota Solo, yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Hari ini pembangunan yang sudah dilakukan Pak Jokowi mesti dilanjutkan. Beliau sudah meletakkan fondasi yang sangat bagus untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Ganjar menyontohkan, program hilirisasi produk dalam negeri yang telah dilakukan Jokowi. Menurutnya, itu bisa menjadi lompatan besar bagi ekonomi Indonesia.
"Siapa yang menjaga itu? Maka kita mesti menjaga dan melanjutkannya," jelasnya.
Tak hanya melanjutkan, Ganjar siap melakukan lompatan dan akselerasi untuk kemajuan Indonesia. Sebab menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"PR kita tidak mudah, pembukaan UUD sebagai visi panjang negeri ini masih banyak yang harus dibereskan. Maka kita perlu melakukan akselerasi dan lompatan-lompatan," ucapnya.
Ganjar mengatakan sudah ngobrol tentang hal itu dengan Presiden Jokowi di pesawat saat perjalanan dari Jakarta ke Solo, Jumat. Ganjar mengaku mendapat kursus singkat dari presiden.
"Kemarin saya menemani pak Jokowi selama 50 menit di pesawat. Beliau banyak cerita bagaimana kita melakukan lompatan dan akselerasi itu," ucapnya.
Baca Juga: Setelah Jadi Capres PDIP, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Sabar Soal Siapa Pendampingnya
Makanya, Ganjar berharap siapa yang ditunjuk menjadi wakilnya nanti bisa bekerjasama untuk melanjutkan, melakukan lompatan dan akselerasi terhadap program kerja Jokowi.
"Banyak agenda yang mesti disiapkan. Sehingga pasangan nantinya kita harapkan satu visi dan punya komitmen untuk melakukan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir-Sandiaga Uno Diperintah Jokowi Merapat ke PPP: Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Terbuka Lebar
-
Gibran Selalu Mangkir di Acara Gunting Pita: Tidak Ada Pengaruhnya ke Warga
-
Presiden Jokowi Hampir Santap Makanan Berformalin Saat Liburan ke NTT, Kok Bisa?
-
Polemik di Media Sosial Atas Rencana Pertemuan Ketua Umum Partai dengan Presiden Jokowi
-
Pro Kontra Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi Besar: Disebut Atur 'Persekongkolan'
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah