Suara.com - Tibanya bulan Syawal ditandai dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Memasuki bulan syawal, kita bisa meningkatkan amal ibadah karena ada banyak keistimewaan di bulan syawal. Apa saja keistimewaan bulan syawal? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kesempatan melaksanakan ibadah puasa syawal
Bulan syawal adalah kesempatan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa syawal selama enam hari, dimulai dari tanggal 2 syawal sampai tanggal 7 syawal 2023. Pahala puasa enam hari di bulan syawal sama dengan pahala puasa selama setahun. Keistimewaan mengenai pahal ini diriwayatkan dalam hadis Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).
2. Penyempurna amalan di bulan Ramadhan
Selesai bulan Ramadhan, tidak berarti bahwa amalan ibadah kita juga ikut berakhir. Kita justru memiliki banyak kesempatan untuk menyempurnakan amalan ibadah di bulan Ramadhan dengan melanjutkan rutinitas tersebut di bulan Syawal. Misalnya dengan melanjutkan membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat malam, dan juga mengganti ibadah I'tikaf yang belum sempat terlaksana di bulan Ramadhan.
3. Menikah di bulan Syawal mengikuti sunah Nabi
Bulan Syawal dapat menjadi bulan yang tepat untuk melaksanakan pernikahan mengikuti sunah nabi. Nabi Muhammad SAW pun menikahi Aisyah RA pada bulan Syawal.
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).
4. Silaturahmi dan meningkatkan ikatan persaudaraan
Lebaran merupakan kesempatan yang baik untuk melaksanakan silaturahmi dan meningkatkan ikatan persaudaraan. Oleh karenanya, ada tradisi halal bihalal di beberapa daerah. Mereka akan berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya di hari raya lebaran untuk meminta maaf dan saling memaafkan. Kemudian, ada juga tradisi 'minta maaf' dan kembali ke fitri yang disimbolkan dengan makan ketupat.
5. Meningkatkan bacaan takbir
Bulan syawal menjadi kesempatan yang istimewa untuk membaca bacaan takbir. Dimulai dari tanggal 1 Syawal sampai 7 syawal, umat Islam memiliki kesempatan untuk melafalkan takbir pertanda suka cita menikmati hari raya Idul Fitri.
Memperbanyak bacaan takbir merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa." Bunyi bacaan takbir di hari raya tersebut adalah sebagai berikut:
Allahu akbar kabiiraa, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahilhamd.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa