Suara.com - Bulan Syawal salah satu bulan dalam kalender Islam yang urutannya tepat setelah bulan Ramadhan. Bulan Syawal juga merupakan bulan dilaksanakannya Sholat Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Pada bulan Syawal, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah, salah satunya melakukan ibadah puasa Syawal 6 hari. Lantas, apakah Puasa Syawal harus berurutan? Untuk mengetahuinya, berikut ini penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat.
Dalam kajian yang diunggah dalam kanal YouTube Muslimah Hijrah ID pada tanggal 29 Mei 2020, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai cara melaksanakan puasa sunnah Syawal apakah harus berurutan atau tidak.
Dalam kajiannya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa bulan Syawal adalah bulan untuk menyempurnakan keimanan usai menjalankan ibadah puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan.
Itulah mengapa, Rasulullah SAW mengajarkan agar umat Muslim melaksanakan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal selama 6 hari. Lalu, bagaimana cara melaksanakannya? Apakah Puasa Syawal harus berurutan?
Ustadz Adi Hidayat kembali menyampaikan, umat Muslim yang ingin menunaikan puasa Syawal diberi kelonggaran waktu cukup panjang sampai akhir bulan Syawal.
"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," ucap Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa meski disunnahkan untuk berpuasa sunnah di bulan Syawal, namun ada hari di bulan Syawal yang hukumnya haram untuk berpuasa. Adapun hari tersebut yaitu tepat di hari Idul Fitri 1 Syawal.
Diharamkannya berpuasa pada tanggal 1 Syawal karena pada hari tersebut umat Muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah shalat Idul Fitri.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Latin Lengkap dengan Artinya
"Tidak dibenarkan puasa Syawal di hari pertama (Syawal), itu hukumnya haram," ucap lagi Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan mengenai keutamaan menjalankan puasa Syawal. Dalam hadis disebutkan bahwa keutamaan puasa Syawal seperti puasa setahun.
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Imam Muslim).
Untuk cara melaksanakannya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa berurutan atau tidak, itu bukanlah menjadi syarat untuk memperoleh pahala maupun keutamaan dalam melaksanakan puasa Syawal.
Jadi, jika melaksanakan puasa Syawal secara terpisah pun tidak ada masalah dan jika menjalankan secara berurutan tidak apa-apa. Itu semua tidak masalah, asalkan puasanya di bulan Syawal, yakni dari tanggal 2 Syawal sampai 29 Syawal.
Demikian ulasan mengenai apakah puasa Syawal harus berurutan atau tidak menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon