Suara.com - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Beberapa tokoh hingga partai politik mulai melakukan maunver dalam menyambut pesta demokrasi tahun depan. Salah satunya mendeklarasikan calon presiden atau capres 2024.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) pun memberikan pesan penting dengan mengajak media massa memerangi hoaks.
Bawaslu juga meminta media untuk melawan segala politisasi yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
"Kami ajak insan media untuk berjuang bersama-sama melawan hoaks dan SARA," tegas Ketua Bawaslu NTB, Itratif di Mataram, NTB pada Senin (24/4/2023).
Itratif menjelaskan bahwa Pemilu adalah tentang integritas. Ia menegaskan tidak ada ruang untuk politisasi yang mengandung SARA, maupun mengandalkan hoaks yang dinilai bisa memecah belah kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengungkap bagaimana pihaknya cukup kesulitan mencari pelaku hoaks di beberapa kasus.
Contohnya bisa dilihat pada Pilkada Lombok Barat pada 2018 silam. Kala itu, Bawaslu NTB sulit menangkap pelaku penyebaran hoaks dalam bentuk selebaran.
Ini karena tidak adanya sumber yang jelas, ataupun keterangan ahli yang bisa membantu mencari pelaku penyebar hoaks.
"Itu kasusnya agak susah menemukan pelakunya. Harus memiliki keterangan ahli. Karena itu, kita belum pernah temukan penebar hoaks," terang Itratif.
Baca Juga: CEK FAKTA: Eksklusif! Amanda Manopo Foto Bareng Keluarga Besar Arya Saloka, Benarkah?
Oleh sebab itu, kata Itratif, pihaknya berharap pada tahun politik ini agar media massa ikut berperan dalam menangkal hoaks hingga politisasi SARA di wilayah tersebut. Salah satunya melalui sosialisasi.
"Jadi peran media massa untuk menyosialisasikan hoaks dan politisasi SARA ke masyarakat cukup besar," pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Eksklusif! Amanda Manopo Foto Bareng Keluarga Besar Arya Saloka, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Gus Miftah Ditangkap Polisi gegara Terseret Kasus Wahyu Kenzo, Benarkah?
-
Tegas! Ayu Ting Ting Tolak 'Lamaran' Jelang Pemilu 2024: Jangan Dah, Enggak Cocok Sama Saya
-
PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, KIB Segera Bicarakan Arah Politik Pekan Ini
-
Hadir Lebih Dekat dengan Pelanggan, First Media Perkenalkan Karakter Fita
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf