Suara.com - Sandiaga Uno resmi pamit dari Partai Gerindra pada Minggu (23/4/2023) kemarin. Sandiaga yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga telah meminta maaf pada Ketua Umum Prabowo Subianto saat pamit keluar dari jabatan pengurus dan keanggotan partai.
Dalam beberapa waktu terakhir, Sandi sering disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, kepastian mengenai hal itu akan diputuskan dalam waktu dekat.
Simak perjalanan Sandiaga Uno jadi politisi mulai dari gabung Gerindra hingga kini pamit.
Gabung Gerindra hingga Karier Politik Sandiaga Uno
Awal mula Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Gerindra saat diajak Prabowo sebagai juru bicara. Sandiaga kemudian bergabung dengan Gerindra di tahun 2015.
Sementara itu, Sandiaga Uno berkecimpung di dunia politik saat dia dilantik sebagai Wakil Gubenur DKI periode 2017-2022. Selama menjadi Wakil Gubernur, dia gencar membuat program-program yang bertujuan menumbuhkan kewirausahaan pada warga Jakarta. Sandiaga juga aktif mendorong DKI Jakarta menjadi destinasi wisata halal.
Kemudian pada pemilihan presiden 2019, Sandiaga mundur dari jabatan Wagub DKI dan maju sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto. Namun pasangan ini kalah.
Walau demikian, kontribusi Sandiaga di dunia politik tidak padam. Biarpun kalah, Sandiaga diberi jabatan baru sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2020.
Bukan Pertama Kali Hengkang dari Gerindra
Baca Juga: Pengamat Prediksi Ada Tiga Capres yang Bakal Bertarung di Pilpres 2024
Ini bukan kali pertama Sandiaga hengkang dari Partai Gerindra. Pada Agustus 2018 lalu untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandiaga pernah keluar dari Gerindra.
Langkah politik itu diambil atas perintah Prabowo. Hal itu karena Prabowo mengajak Sandiaga untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PAN yang menjadi koalisi Gerindra ketika itu tak ingin pasangan calon (paslon) capres dan cawapres sama-sama berasal dari Gerindra.
Namun setelah mengalami kekalahan dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sandiaga kembali ke Partai Gerindra. Keputusan itu diambil Sandiaga pada pertengahan Oktober 2019.
Pamit Dari Gerindra
Pada Minggu (23/4/2023) kemarin, Sandiaga Uno resmi hengkang dari Partai Gerindra. Kabarnya Sandiaga akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai langkah Sandiaga keluar dari partainya karena terlena hasil survei dan hasrat politik. Padahal menurut Muzani, bekas kawan separtainya itu dulu bukan siapa-siapa dalam dunia politik. Barulah ketika bergabung dengan Partai Gerindra tahun 2015 dan diorbitkan oleh Prabowo, nama Sandiaga mendapat tempat di pentas politik.
Berita Terkait
-
Pengamat Prediksi Ada Tiga Capres yang Bakal Bertarung di Pilpres 2024
-
Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Calon Presiden
-
Menerka Alasan Sandiaga Dilirik Jadi Cawapres Ganjar: Punya Karier Mentereng?
-
Adu Prestasi Cawapres yang Berpotensi Dampingi Ganjar, Siapa Bakal Terpilih?
-
Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra, Mungkinkan Presiden Jokowi Mereshuffle Kabinet, Golkar dan PAN Malah Bicara Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian