Suara.com - Sandiaga Uno mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan partai Gerindra yang telah menaunginya sejak 2015 itu pada Minggu (23/4/2023) kemarin. Kabarnya Sandiaga akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seperti isu yang belakangan ini santer terdengar.
Aksi politik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini tentunya dinantikan oleh publik termasuk partai yang menjadi pelabuhan terbarunya. Simak harta kekayaan Sandiaga yang disebut sebagai menteri paling kaya di kabinet Jokowi berikut ini.
Harta Kekayaan Sandiaga Uno
Mantan elite Gerindra ini melaporkan harta kekayaannya yang tembus Rp10,9 triliun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Harta kekayaan Sandiaga pada tahun 2022 sebesar Rp 10,9 triliun itu dalam proses verifikasi oleh KPK.
Harta kekayaan Sandiaga itu naik Rp 300 miliar dibanding pada tahun 2021. Sandiaga memiliki harta Rp 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun) seperti tercatat dalam LHKPN tahun 2021.
Harta Sandiaga itu terdiri dari 17 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Pandeglang, Singapura, dan Amerika Serikat dengan total nilai Rp253.467.826.444 atau Rp253 miliar.
Selain itu, Sandiaga melaporkan kepemilikan 3 kendaraannya yang terdiri dari mobil Nissan Grand Livina tahun 2013 seharga Rp95 juta, mobil Nissan XTrail tahun 2015 seharga Rp200 juta dan mobil Toyota Corola Cross 18 HYB tahun 2021 seharga Rp480 juta.
Sandiaga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp3,2 miliar dan surat berharga sebesar Rp9.775.137.398.758 atau Rp9,7 triliun.
Dia juga melaporkan harta kas dan setara kas sebesar Rp787,6 miliar serta harta lainnya sebesar Rp85,9 miliar. Sandiaga tercatat punya utang Rp289 miliar pada tahun 2021.
Baca Juga: Perjalanan Sandiaga Jadi Politisi: Gabung Gerindra Diajak Prabowo, Kini Pamit Lagi
Penjelasan Sandiaga Soal Hartanya Naik Rp300 Miliar Dalam Setahun
Sandiaga sempat menjelaskan hartanya yang naik Rp300 miliar. Dia mengungkap hartanya baru dihitung karena ada kewajiban melaporkan LHKPN bagi pejabat negara.
"Saya merasa ada kewajiban apapun yang dititipkan pada saya ini bukan milik saya, tapi milik yang maha kuasa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/3/2023).
"Hanya dilakukan kewajiban SPT. Naik turunnya pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga," sambung Sandiaga.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Perjalanan Sandiaga Jadi Politisi: Gabung Gerindra Diajak Prabowo, Kini Pamit Lagi
-
Gaji Hanya Rp5 Juta, Sipir Lapas Lampung Punya Harley Davidson dan Kolam Renang di Rumah? Ini Sumber Pendapatan Lainnya..
-
Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Calon Presiden
-
Menerka Alasan Sandiaga Dilirik Jadi Cawapres Ganjar: Punya Karier Mentereng?
-
Adu Prestasi Cawapres yang Berpotensi Dampingi Ganjar, Siapa Bakal Terpilih?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia