Suara.com - Video seorang pengendara motor berseragam tentara menendang pengendara motor lainnya, seorang ibu yang membonceng anak viral di media sosial. Tak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi. Hanya saja diketahui peristiwa yang viral itu terjadi di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.
Akibat video viral itu, panglima TNI Laksamana Yudo Margono sampai minta maaf atas kelakuan arogan prajuritnya. Simak fakta viral oknum TNI tendang motor ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya berikut ini.
1. Kronologi Kejadian Oknum TNI Tendang Motor Ibu-Ibu
Dalam video viral, tampak seorang pria berseragam loreng diduga anggota TNI sedang mengendarai motor X-max. Di sampingnya ada ibu-ibu yang membocengkan anak perempuannya. Ibu-ibu dan anak itu pun sudah mengenakan helm saat ditendang oknum diduga TNI.
Motor ibu-ibu itu ditendang sekali oleh terduga oknum TNI karena mengerem mendadak, seperti diungkap oleh saksi. Disebutkan juga bahwa ibu-ibu itu terpaksa ngerem mendadak karena kendaraan di depannya juga berhenti mendadak.
Namun terduga oknum TNI yang berada di belakang ibu-ibu itu kaget kemudian menabrakkan motornya. Bukan minta maaf, pria terduga TNI itu justru emosi dengan menendang motor ibu-ibu yang membonceng anaknya.
2. Tendangan Oknum TNI Bikin Ibu-ibu Nyaris Jatuh
Akibat tendangan brutal terduga oknum TNI, ibu-ibu itu oleh bahkan nyaris jatuh ke aspal. Beruntungnya, ibu itu masih bisa menjaga keseimbangan sehingga dia dan sang anak tidak jatuh.
Di sisi lain, terduga oknum TNI malah pergi setelah menendang motor ibu-ibu itu. Peristiwa tersebut rupanya terekam oleh pengendara mobil yang berada di belakang mereka.
Baca Juga: Satuan Elit TNI AU Itu Bernama Kopasgat, Intip Kemampuan Teknisnya
3. TNI Kantongi Identitas Terduga Pelaku
Sementara itu TNI mengklaim telah berhasil melacak identitas pelaku yang menendang motor ibu-ibu membonceng anak di daerah Jatiwarna, Bekasi tersebut. Pemilik motor itu berinisial K yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat. Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Julius Widjojono pada Selasa (25/4/2023).
4. Oknum TNI Dikenakan Sanksi
Julius mengklaim bahwa pelaku akan dikenakan sanksi. Meski demikian pihaknya akan memastikan lagi apakah betul oknum TNI atau bukan yang bertindak arogan pada warga sipil itu.
"Selanjutnya memastikan penggunanya untuk diberikan sanksi sesuai kententuan berlaku," katanya.
Berita Terkait
-
Satuan Elit TNI AU Itu Bernama Kopasgat, Intip Kemampuan Teknisnya
-
Minta Maaf Langsung Ke Korban, Prajurit TNI AU Tendang Emak-emak Dijatuhi Sanksi Komandan
-
Viral Video Wanita Berhijab Pamer Miras saat Bukber, Diduga Karyawan Pabrik di Jepara
-
Habis Tendang Motor Ibu-ibu Bonceng Anak, Kini Praka ANG Minta Maaf: Saya Mengaku Salah
-
Trending! AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Biarkan Anaknya Aditya Hasibuan Aniaya Adik Dinda Safay dengan Sadis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi