Suara.com - AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Terbaru, PPATK telah memblokir rekening milik AKBP Achiruddin dan anaknya, Aditya Hasibuan, yang mutasinya mencapai puluhan miliar.
Adapun Polda Sumut menyampaikan belum ada pengganti untuk mengisi jabatan tersebut. Adapun pencopotan tersebut dilakukan sejak 3 April 2023.
Keputusan itu dilakukan Polda Sumut karena AKBP Achiruddin terlibat kasus hukum dalam sidang kode etik di Propam Polda Sumut. Kini belum selesai kasus penganiayaan yang menjerat sang anak, AKBP Achiruddin sudah diduga terlibat kasus dugaan pencucian uang.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut tugas Kabag Bin Ops Ditresnarkoba.
Ditresnarkoba merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang hierarkinya tepat di bawah Kapolda. Ditresnarkoba memiliki tugas menyelenggarakan tindakan penyidikan dan penyelidikan terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Tak hanya itu, Ditresnarkoba juga menyelenggarakan penyuluhan, pembinaan untuk mencegah dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bagian Ops Ditresnarkoba juga bertugas bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas dan wewenang tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, program yang diadakan dapat berupa diskusi, sosialisasi terkait rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Program tersebut dapat bekerjasama dengan pihak lain seperti Koordinator Rehabilitasi Sosial dan Koordinator Rehabilitasi Medis.
Selain itu, Kabag Bin Ops Ditresnarkoba juga melakukan penyuluhan dan pemberian informasi terkait potret permasalahan pencegahan dan pengendalian narkoba di Indonesia kepada masyarakat.
Baca Juga: Geledah Rumah AKBP Achiruddin, Penyidik Temukan Kotak Air Soft Gun hingga CCTV Rusak
Upaya tersebut dapat berupa mendatangi seminar atau sosialisasi yang diadakan oleh kampus, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Provinsi maupun pihak lain.
Acara-acara tersebut diadakan sebagai upaya meningkatkan pencegahan dan pengendalian masalah narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan deteksi dini penyalahgunaannya.
Kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin
Berkenaan dengan pencopotan jabatan AKBP Achiruddin, Irwasda Polda Sumut Kombes Armia Fahmi menjelaskan bahwa ada kaitannya dengan penganiayaan mahasiswa.
AKBP Achiruddin diperiksa karena membiarkan sang anak, Aditya Hasibuan, menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di rumahnya. Aditya pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Sumut.
Penganiayaan tersebut berlangsung pada 21 Desember dan 22 Desember 2022 di Medan, Sumatera Utara. Pada pemukulan di hari kedua, peristiwa tersebut diketahui oleh sang ayah tanpa adanya pencegahan.
Berita Terkait
-
Geledah Rumah AKBP Achiruddin, Penyidik Temukan Kotak Air Soft Gun hingga CCTV Rusak
-
Gerak Cepat, Ini yang Dilakukan Ken Admiral selama Tiga Hari Berturut-turut pasca Dianiaya Aditya Hasibuan
-
Ada Transaksi Puluhan Miliar, PPATK Blokir Rekening AKBP Hasibuan dan Anaknya
-
Kerap Disamakan dengan Kasus Mario Dandy-David Ozora, Ternyata Ini Persamaan dan Perbedaannya dengan Penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral
-
Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan Diblokir PPATK, Nilainya Puluhan Miliar
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi