Suara.com - Sandiaga Uno ramai dikabarkan berpotensi besar menjadi calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo. Salah satu alasannya karena Menparekraf itu memiliki kekuatan dalam bentuk logistik yang memandai.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy. Menurutnya, rakyat berpotensi melihat duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Rommy melanjutkan, salah satu modal cawapres bukan sekadar populer, melainkan juga harus mempunyai logistik yang memadai. Modal itu, kata Rommy, dimiliki oleh Sandiaga Uno, sehingga sosok Sandi tentu sangat dibutuhkan di Pilpres 2024.
Punya modal logistik jika jadi cawapres, lantas dari mana saja sumber kekayaan Sandiaga Uno?
Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dikenal sebagai menteri terkaya di Indonesia. Bagaimana tidak, Sandi memiliki harta kekayaan senilai Rp 10,6 triliun.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta Sandiaga Uno terpantau sempat mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 6,8 triliun, setelah sebelumnya pada tahun 2020 hanya Rp 3,81 triliun.
Peningkatan harta tersebut diketahui dipicu oleh adanya kenaikan nilai surat berharga milik Sandi, dari Rp 3,1 triliun pada 2020 menjadi Rp 9,7 triliun pada tahun 2021.
Berikut ini merupakan sumber kekayaan Sandiaga Uno:
Properti
Baca Juga: Mahfud MD Lontarkan Pujian untuk Prabowo Subianto, Sinyal Jadi Cawapres?
Sumber harta kekayaan dari Sandiaga Uno pertama yakni berasal dari aset real estate sebanyak 15 properti yang ditaksir mencapai Rp 191,64 miliar. Di antaranya tersebar di Indonesia, Singapura hingga Amerika Serikat.
Sandi juga memiliki aset dalam bentuk tanah dan bangunan. Aset ini tidak hanya berlokasi di Jakarta, tetapi juga tersebar di Singapura dan Amerika Serikat (AS) dengan total nilai Rp 253,46 miliar.
Tak hanya itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp 3,2 miliar, surat berharga dengan total Rp 9,7 triliun.
Saham
Kekayaan mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta ini juga tidak terlepas dari adanya kinerja saham yang ia miliki.
Pada tahun ini, mayoritas harga saham miliknya melesat tinggi, meskipun berdasarkan catatan ada 3 emiten yang terkoreksi dan 1 emiten yang disebut stagnan.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Kekayaan Sandi juga tidak terlepas dari beberapa perusahaan yang dimilikinya. Perusahaan pertama adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Perusahaan itu menjadi salah satu sumber kekayaan Sandi yang paling banyak diketahui oleh publik, di mana ia diketahui menguasai sebanyak 27,7 persen saham.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Tak hanya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan lain yang menjadi sumber harta kekayaan Sandi adalah PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM).
Perusahaan tersebut didirikan oleh William Soeryadjaya pada tahun 1987 yang berjalan di sektor otomotif.
PT Provident Agro Tbk
Selanjutnya ada PT Provident Agro Tbk yang berdiri sejak tahun 2006 melalui investasi di Saratoga. Perusahaan ini berjalan di pengelolaan bisnis kelapa sawit.
Pada saat itu, kepemilikan Saratoga dalam perusahaan ini mencapai angka 50 persen, tetapi belakangan ini berkurang menjadi 44,8 persen.
PT Adargo Energy Tbk
Melalui Saratoga Investama, Sandiaga Uno berhasil mempunyai hak milik atas Adaro Energy pada tahun 2001. Perusahaan tersebut bergerak di bidang bisnis tambang batu bara terbesar yang ada di Indonesia.
Adapun perusahaan tersebut didirikan oleh sebuah perusahaan Spanyol pada tahun 1982. Namun, karena adanya konsorsium perusahaan Australia dan juga Indonesia, perusahaan tersebut bisa dibeli sahamnya dengan angka mencapai 80 persen.
Medco Power Indonesia
Ada lagi perusahaan Medco Power Indonesia yang bergerak pada sektor energi. Sandi turut berinvestasi pada perusahaan yang didirikan oleh Arifin Panigoro tersebut.
Lalu, lewat Saratoga, Thomas Andi membeli saham Medco pada tahun 2012 dengan total Rp 1,62 triliun. Dengan adanya investasi yang besar tersebut, Sandiaga Uno mampu menguasai sebesar 50 persen saham Medco.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Perusahaan lain yang menjadi lahan rezeki untuk Sandi adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang telekomunikasi dan dikenal memiliki peran yang sangat besar bagi Indonesia.
Bahkan, disebutkan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan pembangun menara telekomunikasi terbesar yang ada di Indonesia. Tanpa adanya menara yang mereka bangun, perusahaan provider telco tidak akan bisa maksimal memberikan layanan.
Gaji Menparekraf
Seperti diketahui, Sandiaga Uno saat ini menjabat sebagai Menparekraf. Ia mendapatkan gaji pokok setiap bulan sebesar Rp 5.040.000. Sedangkan tunjangan yang diterimanya sebagai menteri senilai Rp 13.608.000 per tiap bulan.
Pendapatan itu belum termasuk biaya operasional sampai dengan kinerja dan juga protokoler. Tak hanya itu, ada juga dana taktis menteri yang ditaksir bisa mencapai Rp 100-150 juta.
Namun, Sandiaga Uno disebut-sebut menyerahkan seluruh gajinya sebagai Menparekraf kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Mahfud MD Lontarkan Pujian untuk Prabowo Subianto, Sinyal Jadi Cawapres?
-
Sandiaga Uno Sambangi Kediaman FX Rudy, Tapi Bantah Obrolan Politik: Hanya Makan Sayur Lodeh
-
Sandiaga Uno Dorong UMKM di Solo Naik Kelas dengan Ikuti Pelatihan Digital Marketing
-
Sandiaga Uno atau Erick Thohir, Siapa yang Layak Jadi Cawapres Pendamping Ganjar? Ini Kata Relawan
-
Sandiaga Uno Akui Belum Ada Komunikasi Formal dengan Petinggi PPP
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang