Suara.com - Gubernur Jawa Tengah dan bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kalau dirinya pernah berada dalam satu grup WhatsApp dengan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam sebuah acara bincang-bincang di salah satu televisi swasta Indonesia beberapa waktu lalu.
Ganjar mengatakan, grup WhatsApp tersebut dibuat pada 2019 lalu sebagai sarana komunikasi di antara ketiganya. Seperti apa fakta-fakta grup WA Ganjar, Anies dan Kang Emil itu? Berikut ulasannya.
Grup WA dibuat saat politik sedang panas
Dalam acara bincang-bincang tersebut, Ganjar mengatakan grup WhatsApp antara dirinya, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dibuat jelang Pilpres 2019.
Menurut Ganjar, saat itu suhu politik di Indonesia sedang memanas. Salah satunya di media sosial, termasuk di kalangan followernya, Anies dan Kang Emil.
Ingin redam kegaduhan politik
Ganjar melanjutkan, selain sebagai sarana berkomunikasi antara ia dengan Anies dan Kang Emil, grup WA tersebut dibuat juga sebagai wadah untuk meredam kegaduhan politik di media sosial.
Salah satu caranya, menurut Ganjar, adalah dengan menunjukkan kepada warganet kalau ketiga tokoh politik tersebut bisa duduk bareng dengan rukun.
Baca Juga: Skema Gaet Dukungan untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Berharap PAN Tiru Sikap PPP
Dengan begitu, lanjut Ganjar, bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Setidaknya sebagai pemimpin, ketiganya memberikan contoh mereka bisa menjalin hubungan dengan baik.
Tunjukkan kerukunan lewat foto
Terkait dengan hal tersebut, Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil pernah menunjukkan keakraban ketiganya dalam sebuah foto yang beredar di media sosial.
Pada 2018 lalu, ketiga gubernur tersebut pernah duduk bersama dalam suasana santai di Balai Kota DKI Jakarta.
Momen itu terselenggara berkat undangan yang diberikan Anies kepada Ganjar dan Ridwan Kamil, usai mereka menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP).
Dalam momen itu, ketiganya terlihat akrab sambil menyeruput minuman yang disajikan. Ganjar dan Anies terlihat meminum kopi, sementara Kang Emil santai menikmati es cokelat.
Berita Terkait
-
Skema Gaet Dukungan untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Berharap PAN Tiru Sikap PPP
-
Ungkap Alasan Dukung Jokowi dan Ganjar Pranowo, Denny Siregar Pertanyakan Projo Pro Anies
-
Partai Buruh Tetapkan Daftar 4 Nama Capres Pilihan, di Antaranya Ada Sosok Perempuan
-
Ngebet Didukung jadi Capres, Ganjar Pranowo Minta PAN Tiru Sikap PPP
-
Pasang Foto dengan Denny Siregar, Abu Janda Beri Pesan Rahasia: Siapa pun Capresnya, yang Menang Pak Jokowi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya