Suara.com - Baru-baru ini viral di media sosial Twitter mengenai orderan fiktif ojol yang telah memakan cukup banyak korban. Hal ini pun mengundang tanya warganet, adakah ciri-ciri orderan fiktif ojol?
Orderan fiktif ojol ini menjadi topik hangat warganet. Hal ini berawal dari pemilik akun Twitter @kristoimmanuel yang membagikan tweet tentang orderan fiktif driver ojol.
Mulanya, ada seorang driver ojol yang mendatangi kediamannya pada 2 Mei 2023 untuk mengantarkan pesanan makanan atas nama Allia dengan sistem pembayaran cod. Sedangkan dikediamannya tidak ada yang yang bernama Allia.
"Tiba2 ada driver @GrabID dateng ke rumah anter grabfood bilang ada yang pesen atas nama Allia (g ada yg namanya Allia di rumah). Makanannya belum dibayar, ga lama setelah itu driver ditelepon oleh “kantor grab” dan langsung gw videoin." Tulis akun @kristoimmanuel
Namun rupanya, driver ojol tersebut telah mendapat orderan fiktif oleh penipu yang belum diketahui siapa pelakunya. Driver ojol tersebut pun merasa dirugikan.
"Si 'kantor grab' ini nelepon bilangnya barusan si abang grab mendapatkan orderan fiktif dan dia akan membantu. Kalau kata abang grab, ini pernah kejadian sebelumnya dan nanti link yang dikasih “kantor” justru akan menjebak mereka dan bikin penghasilan mereka dikuras habis." Tulis lagi si pemilik akun @kristoimmanuel
Merasa iba dengan sang driver, @kristoimmanuel pun akhirnya membayar pesanan makanan dari orderan fiktif tersebut yang jumlah pesanannya lumayan banyak. Namun, kemudian ia menerima uang ganti rugi dari tim Grab atas orderan fiktif tersebut.
Nah berkaca kasus orderan fiktif ojol ini, penting untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri orderan fiktif ojol. Untuk mengetahui ciri-cirinya, simak ulasannya berikut ini.
1. Belum Cukup Rating
Baca Juga: Calon Menantu Idaman! Cinta Laura Bagikan Resep Chicken Breast Pesto Pasta
Jika kamu menerima orderan GoFood, GoShop ataupun GoMart, pastikan untuk selalu berhati-hati jika customer kamu belum mempunyai bintang atau ratingnya belum cukup. Jika dapat orderan dari customer yang ratingnya belum cukup, pastikan untuk cek kembali melalui chat maupun panggilan langsung.
Apalagi nominal pesanannya lumayan besar, dianjurkan untuk melakukan panggilan langsung. Selain itu, tanyakan secara detail alamat rumahnya. Kalau sudah memperoleh informasi cukup jelas, bisa dilanjutkan orderannya.
2. Nama Customer Cenderung Aneh
Kalau dapat orderan yang nama customernya cenderung aneh dan ratingnya buruk, sebaiknya segera melakukan panggilan secara langsung. Dengan melakukan panggilan langsung, kamu bisa sedikit ada gambaran karakter si customer.
3. Metode Pembayaran Pakai Tunai
Jika melakukan orderan dengan pembayaran tunai, sebaiknya hati-hati. Meski orderan dengan cara ini tidak selalu mengarah ke peniupan, namun tetap perlu waspada. Oleh karena itu, untuk memastikannya cobalah untuk konfirmasi kembali orderan tersebut melalui chat maupun panggilan telepon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya