Suara.com - Polisi menangkap delapan anak yang terlibat aksi tawuran antarkelompok di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namun, mereka tidak ditahan melainkan hanya diberi pembinaan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri menyebut pelaku ditangkap sesaat aksi tawuran tersebut terjadi.
"Sudah kami amankan delapan orang pada saat kejadian itu langsung kami amankan. Masih anak anak semua, kami bina, kami panggil orang tuanya, panggil sekolahnya," kata Mashuri kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Dalam peristiwa tawuran tersebut, kata Mashuri, dua orang mengalami luka sabetan senjata tajam pada lengan dan kepala.
Ia menegaskan korban luka tersebut bukan pengguna jalan sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.
"Korban itu bukan pengguna jalan, tapi dari kelompok mereka sendiri yang berantem," jelasnya.
Adapun, lanjut Mashuri, situasi di wilayah tersebut kekinian telah kondusif. Ia mengklaim tidak ada lagi aksi tawuran susulan yang terjadi.
"Aman nggak ada. Patroli tetap kami tingkatkan, kan selama bulan Ramadhan sudah aman juga. Selama Ramadhan kemarin juga kami jaga, kami patroli, koordinasi dengan RT/RW, terus keamanan di lokasi, itu enggak pernah ada masalah, baru kemarin itu," tuturnya.
Video terkait peritiwa tawuran ini sempat beredar di media sosial hingga viral. Dalam video terlihat pelaku melakukan aksi tawuran dengan berbagi senjata tajam berupa celurit hingga kelewang.
Baca Juga: Komika Mamat Alkatiri Rekam Video Abdur Arsyad saat Dibawa Polisi, Cing Abdel Malah Ketawa Ngakak!
Berita Terkait
-
Komika Mamat Alkatiri Rekam Video Abdur Arsyad saat Dibawa Polisi, Cing Abdel Malah Ketawa Ngakak!
-
Kronologi Bengkel di Sentul Getok Harga Konsumen sampai Didatangi Polisi
-
Resmi DPO dan Dicekal! Bareskrim Siap Jemput Paksa Dito Mahendra
-
Ojol hingga Racun, 4 Kejanggalan Kematian AKBP Buddy yang Dibantah Polisi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
Terkini
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sinyal Kuat Mahfud MD Masuk Kabinet Prabowo? Kepala Bappisus: Presiden Cari Putra Terbaik Bangsa
-
Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp1, Catat Tanggalnya
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Sah! DPR Ketok Palu 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Baru Mahkamah Agung, Ini Daftar Namanya
-
Komisi III DPR Loloskan 10 Calon Hakim Agung, Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Ditolak
-
Terungkap! Ini Identitas Dua Prajurit Elite Kopassus yang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Ijazah hingga SKCK Capres-Cawapres Dirahasiakan, Refly Harun: Langgar Undang-Undang KIP