Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara yakni Selvy Mandagi dicopot dari jabatannya buntut dari tindakan flexing atau pamer kekayaannya di sosial media. Sejumlah foto bukti pembayaran Selvy menginap di Hotel Kempinski pada 30 Desember 2019-1 Januari 2020 beredar viral di sosial media.
Dalam foto tersebut, diketahui Selvy menginap selama dua hari di Hotel Kempinski bersama dengan keluarganya. Harga yang ia keluarkan yakni Rp 27 juta. Selvi disebut memesan kamar untuk anaknya dengan jumlah uang sewa yang fantastis yakni mencapai Rp 11 juta.
Tak hanya itu, foto Selvy tengah berlibur ke luar negeri juga tersebar di media sosial. Lalu, ada juga foto Selvy yang menggunakan tas dan juga sepatu bermerk yakni dengan merek Gucci dengan harga mencapai puluhan juta.
Lantas, seperti apakah profil dari Selvy Mandagi, pejabat Pemkot DKI yang dicopot buntut dari flexing di media sosial tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Selvy Mandagi
Selvy Mandagi menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Jakarta Utara.
Ia merupakan lulusan Diploma III jurusan Teknik Elektro. Ia juga merupakan aparatur sipil negara dengan golongan III D.
Harta Kekayaan Selvy Mandagi
Mengutip laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selvy Mandagi tercatat mempunyai harta kekayaan yang dilaporkan untuk periode 2021 dengan total Rp 6.471.500.000 atau Rp 6,4 miliar
Baca Juga: KPK Fokus Periksa LHKPN Achiruddin Hasibuan
Dari total harta kekayaan tersebut, Selvy Mandagi memiliki aset tanah dan bangunan dengan total Rp 5.350.000.000 atau Rp 5,3 miliar. Ia juga memiliki aset kendaraan dengan total Rp 253.000.000 atau Rp 253 juta.
Selvy juga mempunyai harta bergerak lainnya dengan total Rp 728.500.000, kas dan setara kas dengan total Rp 140.000.000, harta lainnya yang mencapai Rp 200.000.000.
Dalam laman tersebut, disebutkan pula bahwa Selvy memiliki utang dengan total Rp 200.000.000. Jadi, total harta kekayaannya yakni Rp 6.471.500.000
Dicopot dari Jabatan Buntut Pamer Harta
Selvy harus dibebastugaskan dari jabatannya karena dianggap pamer harta di sosial media. Ia dilaporkan oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yakni Heru Budi Hartono melaporkan Selvy Mandagi ke Inspektorat.
Heru mengaku telah melaporkan dugaan flexing atau pamer harta kekayaan yang dilakukan Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara Selvy Mandagi pada Inspektorat.
Berita Terkait
-
Pelat Moge AKBP Achiruddin Ternyata Bodong, Kini Dipecat dari Polri
-
KPK Fokus Periksa LHKPN Achiruddin Hasibuan
-
Sosok Ongku Hasibuan, Anggota DPR Kakak AKBP Achiruddin yang Tak Pernah Lapor LHKPN
-
Motor BMW yang Dipakai Ridwan Kamil Mudik Tak Terdaftar di LHKPN, Gubernur Jabar Sewa Kendaraan?
-
CEK FAKTA: Arteria Dahlan Ditangkap Karena Sembunyikan LHKPN untuk Menghindari Pajak, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025