Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyentil Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat acara coffee morning sekaligus halal bihalal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI di gedung DPRD DKI, Rabu (3/5/2023).
Dalam kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan ini meminta agar Heru dan jajarannya menghargainya selaku pimpinan legislatif ibu kota.
Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan soal tiga fungsi DPRD DKI, yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
"Di sini, Pak Gubernur, saya sedikit menyentil kepada anak buah Pak Gubernur bahwa saya mempunyai tiga fungsi. Itu tolong dihargai," ujar Prasetio.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan Heru bahwa DPRD DKI terdiri dari sembilan fraksi yang merupakan wakil rakyat Jakarta. Menurutnya, Heru harus berkoordinasi dengan para anggota dewan dalam setiap kebijakan.
"Pj Gubernur punya sembilan fraksi, bukan punya eksekutif, tapi punya sembilan fraksi di DPRD (DKI)," ucap Prasetio.
"Jadi, mohon kiranya DPRD (DKI) bisa dilayani yang berkepentingan dengan masyarakat," Prasetio menambahkan.
Acara silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dari pihak legislatif tampak hadir Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin, Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah, Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria, Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono, dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Heru: Jakarta Akan Bertransformasi Jadi Kota Global
Selain itu, para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI juga diundang dalam kegiatan ini. Beberapa yang terlihat hadir adalah Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ari Seto, perwakilan Kejati DKI, dan Hakim Pengadilan Tinggi DKI.
Heru juga didampingi jajarannya, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmiko, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nur Rahmania.
Berita Terkait
-
Sudah Izin Megawati, Prasetio Mau Naik Level Maju Jadi Caleg DPR RI usai Dua Kali Jabat Ketua DPRD DKI
-
DPRD DKI Gelar Halal Bihalal, Heru Budi Ikut Hadir, Emang Boleh?
-
'Dosa' Anies Selama 5 Tahun di Jakarta, 'Dibayar Lunas' Oleh Heru Budi dalam 6 Bulan
-
Ibu Kota Pindah, Heru: Jakarta Akan Bertransformasi Jadi Kota Global
-
Plt Sekwan: Kabar Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta Terbakar Tidak Benar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India