Belakangan ini beredar sebuah video di media sosial seekor anjing yang terekam CCTV berkeliling di rumah warga sampai kemudian disebut sebagai ‘babi ngepet. Warga sekitar mengira bahwa itu merupakan penampakan babi ngepet usai ramai kabar warga yang kehipangan sejumlah uang mereka.
Mulanya, rekaman CCTV memperlihatkan seekor hewan yang tidak diketahui wujudnya di di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Video tersebut lantas viral dan heboh di media sosial karena dinarasikan sebagai penampakan babi ngepet.
Setelah ditelusuri, ternyata hewan tersebut bukan babi ngepet, melainkan hanya seekor anjing liar. Anjing liar yang terekam CCTV itu sebelumnya terjebak di dalam selokan. Bahkan, warga juga menyaksikan bahwa hewan tersebut adalah anjing liar.
Kemudian, warga melakukan evakuasi anjing tersebut dari selokan, tetapi setelah selamat anjing tersebut kemudian melarikan diri.
Kasi Humas Polsek Pondok Aren Bripka Deni menyebut pihaknya sudah memastikan bahwa sosok yang disebut sebagai babi ngepet itu merupakan anjing liar tanpa pemilik. Hal tersebut dikarenakan warga sekitar tidak mengetahui pemilik dari anjing tersebut.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih menyebut Polsek Pondok Aren sudah mendatangi lokasi setelah viralnya video yang dinarasikan babi ngepet tersebut. Ia menyebut bahwa pihak kepolisian sudah mengecek kebenaran terkait dengan informasi viral bahwa ada babi ngepet yang terekam kamera pengawas CCTV.
Pihak kepolisian pun mengimbau agar masyarakat menyaring terlebih dahulu segala hal yang akan diunggah ke media sosial. Terlebih lagi, video yang hendak diunggah ke media sosial tersebut bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Masyarakat diimbau agar mengkroscek terlebih dahulu video atau segala jenis informasi yang ingin diunggah.
Sebagai informasi, kata babi ngepet sendiri diambil dari bahasa Jawa Kuno. Dalam bahasa Jawa, babi disebut dengan 'celeng'. Sejumlah sejarawan menganggap bahwa kata 'celeng' diambil dari kata celengan atau tempat untuk menaruh uang. Sejak dahulu, babi ngepet tersebut digambarkan sebagai siluman babi dari gunung.
Adapun melansir dari buku Cerita Rakyat Betawi pada 2004 yang telah diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta, ilmu babi ngepet sendiri diperoleh dari seorang kuncen gunung dengan syarat harus memberikan tumbal.
Baca Juga: Viral Konsumsi Sperma, Youtuber Cantik Ungkap Rasanya: Kenyal dan Unik
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Viral Warga Panik Lihat Kobaran Api Yang Membara di Citeureup Bogor: Persis Belakang Rumah
-
Viral Konsumsi Sperma, Youtuber Cantik Ungkap Rasanya: Kenyal dan Unik
-
Viral Dokter Wayan Hidup Sebatang Kara, Rumah Besarnya Penuh Sampah Bak 'Kapal Pecah'
-
Video Syakirah Viral TikTok Terbaru Full Versi Masih Bikin Penasaran Netizen? Simak Penjelasannya
-
Video Viral! Diduga Kesal Tak Diberi Uang, Pengamen di Tulungagung Ngamuk hingga Pukul Mobil
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya