Suara.com - Tim dokter Rumah Sakit (RS) Polri merekomendasikan tersangka Yudo Andreawan alias YA dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat. Rekomendasi ini diberikan karena Yudo terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah menyampaikan ini berdasar hasil observasi yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramat Jati selama 20 hari terhadap Yudo.
"Hasil dari observasi yang dilakukan dokter di Kramat Jati selama 20 hari kemarin adalah dokter merekomendasikan yang bersangkutan untuk dirawat lanjutan di RSJ Grogol," kata Yuliansyah kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Kekinian, kata Yuliansyah, penyidik tengah melengkapi berkas perkara Yudo. Selanjutnya berkas tersebut rakan diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).
"Penyidik akan tetap melakukan pemberkasan untuk kita limpahkan ke JPU dengan berkordinasi dengan JPU," jelasnya.
Ngamuk di RS Polri
Yudo sempat mengamuk hingga menggebrak meja saat hendak diperiksa kesehatannya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain ngamuk ia juga sempat minta dibawakan pakaian dan alat mandi.
"Sempat ngamuk-ngamuk kemudian minta dibawakan pakaian sama alat mandi," ungkap Yuliansyah kepada wartawan, Selasa (18/4/2023) lalu.
Menurut Yuliansyah, Yudo kerap mengamuk tanpa sebab yang jelas. Bahkan Yudo juga pernah ngamuk karena merasa petugas RS Polri Kramat Jati lama mengurus proses administrasi.
Baca Juga: Jejak Amukan Yudo Andreawan, Paling Baru Gebrak Meja RS Kramat Jati
"Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan sempat gebrak meja juga," tuturnya.
Resmi Tersangka
Polda Metro Jaya menetapkan Yudo sebagai tersangka kasus penganiayaan. Ia ditangkap hingga ditetapkan tersangka usai beberapa kali berulah meresahkan masyarakat.
Terbaru aksi meresahkan tersebut Yudo lakukan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan hingga viral di media sosial. Yudo ditangkap pada Kamis (14/4/2023) dini hari usai dipancing oleh penyidik.
"Kami pancing yang bersangkutan untuk bertemu di seputaran Polda sini," tutur Yuliansyah kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Yuliansyah saat itu mengungkap bahwa Yudo sempat mengaku memiliki gangguan mental ketika diperiksa oleh penyidik. Namun penyidik tidak serta merta terpaku pada pengakuannya.
"Pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jejak Amukan Yudo Andreawan, Paling Baru Gebrak Meja RS Kramat Jati
-
Tak Kapok usai Ditangkap Polisi, Yudo Andreawan Kini Ngamuk di RS Polri: Gebrak Meja hingga Minta Dibawakan Sabun Mandi
-
Ngaku Menyesal usai Ditangkap, Yudo Andreawan Masih Bisa Cengengesan Meski Tangannya Diborgol
-
Tercatat Belasan Kali Bikin Onar! Netizen Bikin List 'Dosa-dosa' Yudo Andreawan, Ada yang Curhat Kepala Pernah Dikeplak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris