Suara.com - Polda Metro Jaya bakal menindaklanjuti laporan anggota Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Syahroni terkait balap liar mobil yang terjadi di kawasan Senayan atau tepatnya di depan Kantor Kemenpora Jakarta Pusat.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan pihaknya bakal melakukan perubahan penjagaan di wilayah sekitar.
"Kita tindak lanjuti, karena kalau petugas kami ini, kucing-kucingan. Petugas kami hanya dari jam 11 sampai jam 3, ini akan kita rubah pola ini untuk pengawasan ini, khususnya hari Sabtu-Minggu, ini kan mereka bermain jam setengah 5 kan," kata Latif saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).
Hingga saat ini, Latif mengakui, jika pihaknya masih melakukan identifikasi plat nomor mobil yang ikut dalam balapan tersebut.
Latif mengaku akan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku balap liar jika memang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau udah melanggar, pasti kita lakukan penindakan tapi kan tidak serta merta. Kita lakukan penyelidikan dulu, pemeriksaan pengecakan gitu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda melakukan aksi balap liar di kawasan Senayan, atau tepatnya di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta Pusat pada Sabtu (6/5/2023).
Aksi itu viral usai dibagikan di sosial media. Salah satu akun yang mengunggah aksi balap liar tersebut yakni politisi Partai Demokrat, Ahmad Syahroni.
Dalam akun Instagram @ahmadsyahroni88, ia menyampaikan keluhannya lantaran, dalam aksi balap mobil ini, akses jalan sekitar ditutup saat mereka melakukan start untuk memulai balapan.
"Saya olah raga pagi jam 04.25 WIB, di depan kantor Kemenpora ada kebut-kebutan sekelompok anak muda entah dari klub mana. Memberhentikan kendaraan lain di belakang kurang lebih 5 menit," tulis Syahroni dalam akunnya, dikutip Sabtu.
Ia meminta agar aparat kepolisian untuk melakukan penindakan kepada para pemuda yang melalukan aksi balap liar tersebut karena dianggap telah merugikan pengendara lainnya.
"Mohon bantuan pengawasan lalu lintas di area Senayan pak Dirlantas Polda Metro," ungkap Syahroni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra