Suara.com - Pimpinan dan anggota Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Jawa Barat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kantor Pemprov Jateng, Rabu (10/5/2023).
Wakil Ketua Pansus III DPRD Jawa Barat Achdar Sudrajat mengatakan, kunjungannya ke Jawa Tengah untuk melakukan studi banding peraturan daerah tentang perhubungan dan ketenagalistrikan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sangat sibuk sudah menerima kami. Semoga studi banding ini bisa jadi contoh untuk kami terapkan di Jawa Barat,” katanya dalam sambutan.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi kunker Pansus III DPRD Jabar. Menurutnya, peraturan daerah terkait perhubungan dan energi di Jawa Tengah dibuat secara komprehensif.
“Saya ceritakan ketika soal perhubungan itu, urusannya tidak hanya sistem transportasinya saja, tapi berkaitan dengan hak rakyat untuk mendapatkan akses transportasi, termasuk keselamatannya,“ kata Ganjar.
Dari situ lah, kemudian Ganjar membuat kebijakan untuk memfasilitasi dan meringankan para buruh, pelajar dan veteran.
“Trans Jateng kami jadikan satu contoh bagaimana kami melayani akses publik dengan murah. Dan kemudian itu kami berikan treatment fasilitas khusus, kepada teman-teman buruh, pelajar, dan veteran. Ini yang kami coba berikan,” katanya.
Sedangkan terkait energi, Ganjar mengatakan, Jawa Tengah mempunyai banyak potensi sumber daya energi yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan tingkat lokal, diantaranya, air, matahari, angin, dan gas rawa yang saat ini sedang dikembangkan.
“Itu bisa kita kelola untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tingkat lokal. Bagaimana mengaturnya dalam regulasi, hari ini mereka secara teknis mengikuti yang pernah kami lakukan. Tentu nanti ada koreksi-koreksi yang ada, dan penyesuaian dengan wilayah masing-masing. Berbagi dengan kawan-kawan, tentu saling belajar menjadi penting,” tandasnya.
Baca Juga: Ajak Istri dan Keponakan, Gubernur Ganjar Sambangi Tempat Wisata yang Lagi Hits di Solo
Berita Terkait
-
Sowan ke Habib Luthfi, Ganjar Pranowo Dapat Pesan Merawat Kebangsaan
-
Sederet Insiden Kecelakaan Lift: Bandara Kualanamu hingga di Kantor Ganjar Pranowo
-
Demi Roda Perekonomian Desa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Anggarkan Rp48 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Rejosari Magelang
-
Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Sibuk Safari Politik Bukan Urusi Daerahnya, Ganjar Pranowo Disuruh Netizen Mundur Jadi Gubernur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!