Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI untuk maju dalam perebutan kursi Parlemen Kebon Sirih. Sebanyak 106 kader didaftarkan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Pendaftaran para kader partai lambang matahari ini dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI, Eko Hendro Purnomo atau yang akrab dikenal sebagai Eko Patrio bersama para bakal calon legislatif (bacaleg) dan simpatisan. Pihak KPU secara resmi telah menerima seluruh berkas pendaftaran PAN.
"Alhamdulillah hari ini tepat tanggal 12 jam 10.30 WIB kami diterima KPUD mendaftarkan Bacaleg 2024 DPRD DKI Jakarta sebanyak 106 Bacaleg dan alhamdulillah diterima dan ditetapkan dan sudah mendapatkan surat pernyataan diterima bacaleg dari PAN DKI Jakarta," ujar Eko Patrio di kantor KPU DKI, Jumat (12/5/2023).
Lebih lanjut, ia juga menyatakan pihaknya telah memenuhi kuota minimal bacaleg perempuan sebanyak 30 persen. Ia menyebut sebaran bacaleg perempuan tersebar cukup banyak di tiap daerah pemilihan (dapil).
"Alhamdulillah kami capaiannya per dapil ada 30 sampai 50 persen, jadi di-upgrade lebih 34,7 persen untuk wanita atau perempuan," ucapnya.
Selain itu, ia menyebut para anggota DPRD DKI periode berjalan atau inkumben juga seluruhnya ikut mendaftar kembali. Secara keseluruhan, kata Eko, para bacaleg PAN berasal dari lintas kalangan mulai dari pengusaha hingga artis atau seniman.
"Jadi alhamdulillah komplit peserta atau bacaleg dari PAN DKI Jakarta untuk 2024," tuturnya.
Sementara, Eko juga menargetkan bisa merebut 15 kursi DPRD dan tiga tempat di DPR RI dari PAN DKI pada Pileg 2024. Jumlah ini meningkat enam kursi dari yang dimiliki PAN saat ini yakni sembilan kursi parlemen Kebon Sirih.
"Sembilan kursi untuk DPRD yang tadinya hanya dua kursi dan dan DPR yang tadinya nol jadi dua kursi, insyaAllah 15 kursi untuk tiga kursi untuk DPR RI," pungkasnya.
Baca Juga: Bebaskan Bacaleg PDIP Nempel Dirinya untuk Branding, Gibran: Jangan Banyak Pasang Spanduk
Berita Terkait
-
Ajukan 38 Persen Bacaleg Perempuan, PDI Perjuangan Garut Inginkan Partisipasi Perempuan Lebih Banyak untuk Pembangunan
-
Hari Ini Giliran PAN dan PPP Bakal Daftarkan Bacaleg ke Kantor KPU RI
-
Daftarkan 106 Bacaleg ke KPU, NasDem Incar 15 Kursi DPRD DKI Jakarta
-
NasDem Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU, Ada 2 Menteri Jokowi
-
Ikuti Jejak Sang Ibu, Anak Puan Maharani Cucu Megawati Masuk Daftar Bacaleg PDIP
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara