Suara.com - Saat menjenguk orang sakit, kita harus melakukannya dengan adab kesopanan. Sebab, orang sakit sedang dalam keadaan sensitif hatinya, dibutuhkan kehati-hatian dalam bersikap dan berbicara. Ada doa untuk orang sakit dan adab saat menjenguk yang sebaiknya kita terapkan.
Berikut ini adalah bacaan doa untuk orang sakit dan adab saat menjenguk. Daripada kita membicarakan sesuatu hal yang tidak perlu saat menjenguk seseorang, alangkah baiknya jika kita mendoakan dan memberikan ketenangan lahir dan batin.
Sebagaimana diungkapkan oleh Abu Ishaq As-Syirazi dalam Kitab Al-Muhadzdzab,“Dan disunahkan menjenguk orang sakit karena didasarkan pada hadits riwayat Al-Bara` bin ‘Azib ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami untuk mengiringi jenazah dan menjenguk orang sakit."
Secara spiritual, kita dapat mendukung roh si sakit untuk menjadi lebih kuat dengan mengirim doa kepadanya. Praktekkan bacaan doa berikut saat menjenguk orang sakit.
Laa yaksa thohuurun in syaa Allah
"Tidak mengapa, semoga sakitmu menghapuskan dosa-dosamu. Insya Allah." (HR Bukhari).
Bisa juga dengan doa berikut ini:
Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya ill anta syifaa'an l yughaadiru saqaman.
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
Baca Juga: CEK FAKTA: Aurel Hamil, Geni Faruk Ogah Beri Selamat Membuat Krisdayanti Sakit Hati
Adab saat menjenguk
Adab menjenguk orang sakit dijelaskan oleh NU bahwa kita pun harus menjaga perasaannya. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan ketika menjenguk orang sakit.
1. Tidak berlama-lama di ruangan perawatannya agar dia bisa istirahat.
2. Datang di jam jenguk jika dia dirawat di rumah sakit dan jangan berisik.
3. Minimalisir pertanyaan, tengok saja tanpa banyak bertanya adalah hal yang baik supaya tidak menyusahkan hatinya.
4. Seseorang yang sakit butuh banyak dukungan moral dan mental, jadi bersikaplah positif seperti biasa, jangan memberikan atau mengucapkan kata-kata yang menjurus ke rasa kasihan.
5. Apabila keluarganya menghidangkan makanan, sebaiknya menahan diri untuk tidak memakannya untuk menghormati dia yang sedang sakit, terutama jika dia dalam kondisi sedang tidak enak makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas