Suara.com - Seleksi penerimaan mahasiswa baru sudah dimulai. Sejumlah kampus negeri ada yang membuka pendaftaran seleksi mandiri tanpa mensyaratkan nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Lantas, apa saja kampus negeri yang buka seleksi mandiri tanpa syarat nilai UTBK? Berikut ini informasinya.
jadwal UTBK gelombang I berlangsung dari tanggal 8-14 Mei 2023. Sedangkan jadwal UTBK gelombang II berlangsung tanggal 22-28 Mei 2023.
Nah bagi yang akan mengikuti seleksi mandiri, berikut ini daftar kampus negeri yang buka seleksi mandiri tanpa syarat nilai UTBK yang dilansir dari berbagai sumber.
1. ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau yang dikenal juga dengan nama ITS ini merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang membuka seleksi mandiri penerimaan mahasiswa tanpa mensyaratkan nilai UTBK.
Seleksi mandiri ITS ini menggunakan sistem nilai tes tulis, prestasi akademik, non-akademik, pertimbangan rapor serta deskripsi diri untuk lulusan SMA/MA/SMK (tahun 2021, 2022, 2023) dan restasi-prestasi lainnya.
Untuk jadwal pendaftaran seleksi mandiri ITS tahun 2023 berlangsung dari mulai tanggal 5-25 Juni 2023, sementara untuk jadwal tes online berlangsung tanggal 1-2 Juli 2023.
2. Unpad (Universitas Padjajaran)
Seleksi Mandiri penerimaan mahasiswa baru yang tidak mensyaratkan nilai UTBK juga dilakukan oleh Universitas Padjajaran (Unpad). Adapun seleksi mandiri tanpa nilai UTBK di Unpad ini dibuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, 2022, dan 2023.
Baca Juga: Dimulai 22 Mei 2023, Simak Dokumen yang Dibawa untuk UTBK SNBT Gelombang 2
Untuk jadwal pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri Unpad dilakukan pada tanggal 8-10 Juli 2023. Materi Ujiannya berupa Ujian TKB (Tes Kemampuan Belajar) secara online, yang mana ujian ini sama seperti ujian SNBT.
3. UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)
Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY juga buka pendaftaran seleksi mandiri penerimaan mahasiswa baru tanpa nilai UTBK. Seleksi mandiri UNY ini terbagi menjadi beberapa kategori seperti berikut ini:
SM-S1 Talent Scouting: Seleksi mandiri ini berdasarkan bakat serta prestasi pada bidang akademik maupun non-akademik minimal ranking 3 tingkat kabupaten/kota
SM-S1 Prestasi Olahraga Unggul: Seleksi mandiri ini berdasarkan bakat serta prestasi di bidang olahraga minimal ranking 3 tingkat provinsi
SM-S1 Prestasi Akademik: Seleksi mandiri ini berbasis nilai rapor serta prestasi akademik
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?