Suara.com - Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan akan sowan ke Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono. Pengakuan ini dilontarkam Sandiaga di tengah isu bergabungnya Sandiaga ke PPP.
Namun Sandiaga belum menyampaikan kapan waktu kunjungan tersebut. Ia hanya mengatakan kunjungan dilakukan dalam waktu dekat.
Adapun hal itu disampaikan Sandiaga usai memberikan pelatihan Santri Go Digital di Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (14/5/2023).
Sandiaga mengungkapkan akan kembali menyatukan pemikiran dan pemahaman, khususnya mengenainya konsep politik amar makruf nahi munkar yang diusungnya. Konsep tersebut di antaranya pemulihan ekonomi, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja serta percepatan pembangunan sesuai dengan arah pemerintahan terdahulu.
"Bahwa sesuai arahan pak ketum bahwa akan mengikuti tahapan atau proses, di mana saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar makruf nahi munkar apa saja, seperti peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja, kesiapan dari segi menjaga stabilitas ekonomi, percepatan pembangunan," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
"Dan tentunya proses tahapan, akan kita sempurnakan dan kita akan ajukan untuk pertimbangan dari bapak Plt Ketum dan tentunya kalau kecocokan selalu kita perlihatkan karena setiap kegiatan terutama di pondok pesantren, para kyai ulama dan sahabat PPP selalu menyertai," sambung Sandiaga.
Berdasarkan arahan Mardiono tersebut, Sandiaga mengaku tidak tergesa dalam mengambil keputusan. Ia kekinian sedang fokus berkomunikasi dan menjalin silaturahmi ke sejumlah tokoh politik untuk melangkah bersama.
"Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. Kita dalam beberapa bulan akan menghadap ke Pak Ketum untuk menanyakan proses selanjutnya seperti apa," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Analis: Ada Kemungkinan PDIP Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir