Sebelumnya, Airlangga meraih gelar di AMP Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia - USA (1993). Dia juga menyabet gelar MMT, Master of Management Technology, The University of Melbourne – Australia (1996).
Ditambah gelar MBA, Master of Business Administration, Monash University, Melbourne – Australia (1997).
Airlangga Hartarto mempunyai prestasi luar biasa selama perjalanan kariernya. Dia penah mendapat Penghargaan Presiden Republik Indonesia – Bintang Mahaputera Adipradana (2020).
Kemudian Penghargaan Ketua Umum PB Wushu Indonesia sebagai Pembina Olahraga Berprestasi tahun 2020 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (2020).
Prestasi lainnya Airlangga mendapat penghargaan Doctor Honoris Causa dalam bidang Development Policy dari Development Institute (KDI) School of Public Policy, Korea Selatan (2019).
Airlangga juga mendapat Penghargaan Ketua Umum PB Wushu Indonesia dalam Pembinaan Atlet Wushu dalam ASIAN Games ke-18 (1 medali emas dan 3 medali perunggu) oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (2018).
Lalu penghargaan sebagai Honorary Fellow dari The ASEAN Engineering Federation Organization (2017), 56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow, Singapore (2017).
Dia juga berhasil meraih Penghargaan Presiden Republik Indonesia - Satya Lencana Wirakarya (2014), Entrepreneurship Award of University of Gadjah Mada (2012), Australian Alumni Award for Entrepreneurship (2009).
Deretan prestasi Airlangga adalah mendapat penghargaan atas peran dalam merintis pengembangan iklim bisnis dan kepemimpinan dalam organisasi masyarakat.
Baca Juga: Soal Gaduh Data Pertanian, Jokowi: Kita Sering Kedodoran
Di antaranya Founding Fellow Asean Academy of Engineering Technology (2004), dan Finalis Ernst & Young Entrepreneurship of The Year (2001).
3. Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya Ganjar merupakan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004-2009 dan 2009-2013.
Jejak pendidikan Ganjar adalah alumni Universitas Gajah Mada jurusan Fakultas Hukum. Dia sempat terkendala keuangan sehingga butuh waktu 8 tahun untuk menyelesaikan kuliah. Ganjar lalu meraih gelar S2 di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Selama hampir 10 tahun menjadi gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah melakukan sejumlah terobosan dan menoreh banyak prestasi di tingkat regional maupun nasional. Tercatat Ganjar telah membawa sebanyak 30 penghargaan untuk Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2022.
Hingga saat ini Jawa Tengah telah memiliki 28 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang jumlahnya menjadi terbanyak di Indonesia. Kehadiran MPP membuat pelayanan pada masyarakat menjadi mudah, murah dan cepat.
Berita Terkait
-
Soal Gaduh Data Pertanian, Jokowi: Kita Sering Kedodoran
-
Masuk Bursa Capres Musra Relawan Jokowi, Airlangga Hartarto: Terima Kasih, Tapi Presiden Belum Buka Amplop
-
Ketum Perindo Hary Tanoe Mendadak Sambangi Istana Pagi Ini, Bahas Apa?
-
Teka-teki Pemimpin Berani Yang Disebut Jokowi Di Acara Musra, JoMan: Itu Prabowo Subianto!
-
Asa PPP di Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Bisa Berduet dengan Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri