Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilakukan dengan ajaran fastabiqul khairat dalam Islam.
"Kontestasi Pemilu dalam Islam kita sebut fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, bersaing sehat, dan kesatria antar saudara," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).
Lantas apa makna fastabiqul khairat sebenarnya dalam arti Islam?
Istilah fastabiqul khairat diambil dari Al Quran yaitu surat Al Baqarah ayat 148.
"Walikulli wijhatun huwa muwaliha fastabiqul khairat. Aynama takunu ya'tibikumullahu jami'an. Innallaha alaa kulli syai'in qodir".
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
Menilik dari penjelasan Dr KH Zakky Mubarak, salah seorang Mustasyar PBNU yang dipaparkan dalam NU Online, kata al khair dalam ayat tersebut merujuk pada arti kebajikan. Kategori kebajikan tersebut bisa beragam tak selalu bersifat religius saja namun juga tingkah lagu dan usaha yang mendatangkan manfaat baik bagi pribadi maupun masyarakat banyak.
Sementara itu, istilah fastabiqul khairat berarti "berlomba-lomba dalam kebaikan".
Jika dikaitkan dengan Pemilu seperti yang dikatakan Zulhas, maka kontestasi yang diharapkan adalah Pemilihan Umum yang berlangsung penuh kebaikan dan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Amunisi Kuat, Prabowo Bertemu Kang Dedi Mulyadi
Menteri Perdagangan RI ini melanjutkan, bagi PAN Pemilu juga merupakan kompetisi untuk berlomba mencari amar makruf nahi mungkar atau menegakkan yang benar dan melarang yang salah.
“Artinya kompetisi dalam rangka berbuat baik,”jelas Zulkifli Hasan.
Berita Terkait
-
Amunisi Kuat, Prabowo Bertemu Kang Dedi Mulyadi
-
Verrell Bramasta Hadir di Pesta Ulang Tahun Putri Zulhas, Simbol Cinta Terlihat Jelas
-
Hanura Kota Semarang Daftarkan 50 Caleg, Target 6 Kursi Legislatif DPRD
-
Lagi Dekat dengan Verrell Bramasta? Begini Ucapan Selamat Ultah Venna Melinda ke Putri Zulhas
-
Surat Pengunduran Diri Bocor, Golkar Ngotot Daftarkan Dedi Mulyadi sebagai Calegnya Pada Pemilu 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Masuk Sel Khusus One Man One Cell, Begini Hidup Ammar Zoni Selama Meringkuk di Lapas Nusakambangan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar
-
Detik-Detik Ammar Zoni Masuk Sel Isolasi Nusakambangan: Satu Napi Satu Sel, Begini Nasibnya Kini