Suara.com - Presiden Jokowi akan menentukan satu dari tiga nama bakal calon presiden (capres) yang akan didukung berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) sejumlah organisasi relawan pada Minggu (14/5/2023) kemarin.
Ketiga nama hasil usulan Musra itu adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun sejauh ini Jokowi mengaku belum dapat memutuskan siapa yang bakal dia dukung dalam Pilpres 2024 dari tiga nama tersebut. Sementera itu 3 capres usulan Musra tersebut dikenal sebagai sosok bukan sembarangan dalam kancah politik Indonesia.
Jadi perhatian, simak harta kekayaan 3 capres usulan Musra yang akan segera diputuskan oleh Jokowi berikut ini.
1. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto merupakan salah satu menteri dengan kekayaan terbesar. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2022 untuk periodik 2021, total harta kekayaan Prabowo Subianto sepanjang mencapai Rp 2,03 triliun.
Harta kekayaan Ketum Partai Gerindra ini diantaranya aset berupa 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan hingga Bogor senilai Rp 275 miliar.
Prabowo juga memiliki delapan unit kendaraan dengan total nilai mencapai Rp 1,25 miliar. Rincian kendaraan Prabowo adalah tujuh mobil dengan merek Toyota Alphard tahun 2005 dan Honda CRV Jeep tahun 2007.
Kemudian Land Rover Jeep tahun 1994, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980,Mitsubishi Pajero Jeep tahun 2000. Ditambah ada mobil Toyota Lexus Jeep tahun 2002, Toyota Land Rover Jeep tahun 1992 serta satu unit motor merek Suzuki tahun 2002.
Baca Juga: Sepakat dengan Jokowi, Yusril: Pemimpin Garapan Pencitraan dan Survei, Sesatkan Rakyat!
Sementara itu harta bergerak Prabowo mencapai Rp 16,3 miliar, surat berharga senilai Rp 1,7 triliun dan kas setara kas sebesar Rp 2,5 miliar.
Prabowo juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 43,1 miliar. Dia tercatat memiliki utang senilai Rp 8 miliar sehingga total harta kekayaannya saat ini mencapai Rp2.032.478.722.760 (Rp2,03 triliun).
2. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tercatat memiliki harta kekayaan per 2021 sebesar Rp425,6 miliar. Harta kekayaan itu mengalami kenaikan hingga 409 persen dalam kurun waktu 4 tahun.
Hal itu karena pada 2017 ketika Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian di era pemerintahan pertama Jokowi (2014-2019), dia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp83,5 miliar.
Airlangga terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2022.
Berita Terkait
-
Sepakat dengan Jokowi, Yusril: Pemimpin Garapan Pencitraan dan Survei, Sesatkan Rakyat!
-
Jadi Cawapres Hasil Musra Relawan Jokowi, Moeldoko: Kalau Diberi Kesempatan, Gas!
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi dan Megawati Restui Duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto?
-
Ganjar Pranowo Izinkan Kampanye Negatif di Pilpres 2024: Itu Boleh!
-
Rekam Jejak Moeldoko, Mendadak Riuh Didukung Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal