Suara.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana melakukan pengoptimalan waktu tempuh pelanggan dari naik hingga turun bus. Salah satunya menargetkan waktu tempuh dari Ragunan, Jakarta Selatan ke Kuningan, Jakarta Pusat dalam waktu 35 menit.
Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan, hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan kepada pengguna angkutan massal tersebut. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi.
"Jadi kita akan coba untuk memecahkan rekor 35 menit dari beberapa titik di wilayah Jakarta, dari selatan menuju ke tengah itu biasanya ikon Jaksel itu adalah daerah-daerah Ragunan-Fatmawati," ujar Joseph kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Rencana target waktu tempuh 35 menit dari halte ke tujuan ini disebutnya juga akan diberlakukan di tempat lain. Waktu 35 menit dipilih karena mempertimbangkan kepuasan menggunakan angkutan umum.
"Ada di benak masyarakat bahwa saya harusnya kalau dari rumah sampai ke tempat kerja ga boleh lebih dari 1 jam, jadi 25 menitnya adalah jarak dari rumah dia menuju arah halte Tj," kata Joseph.
"Lalu kemudian 35 menitnya dari halte Tj menuju ke halte tengah kota," tambah Joseph.
Namun, ia mengakui adanya kendala untuk mewujudkan target ini, yakni kurangnya penjagaan di koridor busway. Karena itu, ia akan menggandeng kepolisian untuk menambah penjagaan agar tak ada kendaraan pribadi yang menyerobot jalur.
"Makanya ke depan kalo setiap titik-titik perlintasan itu dijaga dan dilakukan pengawasan secara konsisten terutama sekarang ini kan kepolisian juga dapat melakukan tilang lagi seperti dahulu, ini bisa jadi tindakan pengamanan yang baik," katanya.
Baca Juga: Kerap Diterobos Kendaraan Pribadi, TransJakarta Gandeng Polisi buat Jaga Ketat Jalur Busway
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?