Suara.com - Provinsi Lampung tak henti-hentinya menjadi sorotan publik usai TikToker Bima Yudho mengungkap sejumlah kebobrokan wilayah tersebut. Video Bima lantas menjadi viral dan membuka kotak pandora seputar masalah yang ada di Lampung.
Sejak itu, satu persatu pejabat pemerintahan daerah di Lampung, terutama harta kekayaannya jadi sorotan di media sosial. Salah satunya adalah gaya hidup Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Kadinkes Lampung, Reihana.
Gaya hidupnya dibongkar akun Twitter @/PartaiSocmed beberapa waktu lalu. Dalam unggahannya, akun itu menyoroti sejumlah barang mewah yang dimiliki Reihana, seperti tas Hermes yang harganya mendapai Rp200 juta.
Tak hanya itu, Reihana diduga juga memiliki sejumlah barang mewah lainnya, seperti perhiasan dan mobil Alphard.
Selain Reihana, pejabat Provinsi Lampung lainnya yang menjadi sorotan adalah Wakil Gubernur Lampung Chusunia Chalim. Namanya ikut terseret dalam gurita permasalahan yang membelit Lampung.
Sosoknya akhirnya diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/5/2023). Sama seperti Chusnunia, Reihana juga telah lebih dulu diperiksa KPK pada 8 Mei 2023 lalu. Keduanya diminta mengklarifikasi harta kekayaannya.
Lantas berapakah harta kekayaan Chusnunia Chalim dan Reihana? Berikut ulasannya.
Harta kekayaan Chusnunia Chalim
Merujuk pada laman elhkpn.kpk.go.id, diketahui kalau Chusnunia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada KPK pada 7 Maret 2022. Ketika itu, jumlah harta kekayaan yang ia laporkan mencapai Rp13.663.133.913 atau Rp 13,6 miliar.
Baca Juga: Butuh Waktu Kumpulkan Data, Kandinkes Lampung Minta KPK Tunda Klarifikasi Kekayaannya
Dalam laporan itu, Chusnunia diketahui memiliki harta bergerak dan harta tidak bergerak. Ia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah. Mulai dari Bandar Lampung, Lampung Selatan, Jakarta Selatan dan Depok.
Diperkirakan nilai harta bangunan yang dimiliki Chusnunia yakni Rp6.887.100.000 (Rp 6,8 miliar), dengan status kepemilikan yakni milik sendiri.
Selain itu, Wakil Gubernur Lampung itu memiliki sejumlah kendaraan yakni mobil Honda Accord sedan tahun 2010 seharga Rp125.000.000 (Rp 125 juta).
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu turut melaporkan mobil Toyota Alphard minibus tahun 2014 seharga Rp300.000.000 (Rp 300 juta). Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp6.351.033.913 (Rp 6,3 miliar).
Harta Kekayaan Reihana
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana terakhir melaporkan harta kekayaannya pada KPK pada 31 Desember 2022.
Berita Terkait
-
Butuh Waktu Kumpulkan Data, Kandinkes Lampung Minta KPK Tunda Klarifikasi Kekayaannya
-
Kadinkes Lampung Minta KPK Tunda Klarifikasi LHKPN, Alasannya Butuh Waktu Bersiap
-
Wagub Lampung Diperiksa KPK, Arinal Djunaidi: Tidak Masalah hanya Klarifikasi Saja
-
CEK FAKTA: Gubernur dan Kadinkes Lampung Ditahan Satu Sel, Membusuk di Penjara?
-
Inpres Nomor 3 Tahun 2023 Bantu Perbaikan Jalan Rusak Non-Nasional Pakai APBN
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri