Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan sikap untuk menolak konser Coldplay di Jakarta yang akan digelar pada 15 November 2023 mendatang.
Sebelumnya ada Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang juga menolak kehadiran band asal Inggris itu karena alasan pro LGBT. Bahkan mereka mengancam mengepung bandara jika Coldplay nekat datang.
Sikap MUI dan PA 212 yang menolak konser Coldplay di Indonesia itu mendapat reaksi keras dari warganet. Apalagi animo masyarakat untuk menyaksikan Chris Martin cs perdana di panggung Indonesia begitu tinggi.
Simak alasan MUI vs PA 212 yang kompak menolak konser Coldplay berikut ini.
Alasan MUI tolak konser Coldplay di Indonesia
MUI sudah menyiapkan surat untuk Menparekraf Sandiaga Uno tentang penolakan konser Coldplay di Jakarta. Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengungkap alasan pihaknya menolak Coldplay lantaran grup musik asal Inggris itu sangat kental dengan LGBT.
Oleh karenanya, MUI menyebut mendukung digelarnya konser Coldplay di Jakarta sama saja Indonesia menerima kehadiran orang yang memperjuangkan LGBT. Hal itu dianggap tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhana Yang Maha Esa.
Abbas melanjutkan, 6 agama yang dianut masyarakat Indonesia juga tidak ada satupun yang menoleransi LGBT. Karena itu jika Coldplay tetap menggelar konser di GBK, maka artinya pemerintah menerima orang yang memperjuangkan LGBT.
"Sepanjang pengetahuan saya sebagai) seseorang muslim, dari 6 agama yang dianut (masyarakat Indonesia), tidak ada satu pun yang menoleransi LGBT," kata Anwar Abbas pada Kamis (18/5/2023).
Baca Juga: Bukan Cuma Coldplay, Deretan Acara Ini Juga Pernah Ditolak PA 212
Dari alasan itu, MUI minta pemerintah jika ingin menggelar konser musik, maka harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan tidak hanya memikirkan sisi ekonomi saja.
Anwar Abbas menilai konser Coldplay mendatang lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Bahkan ia sampai berusaha membuktikannya dengan hitung menghitung penduduk dunia.
"Saya buktikan, penduduk bumi sekarang berjumlah 8 miliar laki-laki dan perempuan. Jika separuh laki-laki (yang berjumlah) 4 miliar itu kawin sama laki-laki, dan 4 miliar perempuan menikah dengan perempuan, apa yang akan terjadi?" tanya Anwar.
"150 tahun mendatang nggak ada satu orang pun manusia, (jadinya) generasi manusia baru. Di sini namanya LGBT bukan hak asasi manusia. (LGBT) adalah penyimpangan seksual, berhubungan dengan masalah kejiwaaan," ucapnya.
Alasan PA 212 tolak konser Coldplay di Indonesia
Sementara itu alasan PA 212 menolak kedatangan Coldplay ke Jakarta karena para personelnya mendukung kampanye LGBT. Penolakan keras alumni 212 pada Coldplay tidak main-main. Mereka mengancam akan mengepung bandara jika konser tetap diadakan.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Coldplay, Deretan Acara Ini Juga Pernah Ditolak PA 212
-
PA 212 Tolak Konser Coldplay karena Isu LGBT, Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Agama Chris Martin Cs Sebenarnya
-
Cerita Sedih Drama War Tiket Coldplay Ronde Kedua: Kacau sampai Emosi
-
Ummy Quary Semprot Temannya: Sok-sokan Nonton Coldplay, Bayar Dulu Utang!
-
PA 212 Pakai Isu LGBT untuk Gagalkan Konser Coldplay, Ustaz Derry Sulaiman: Ini Bahaya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air