Suara.com - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo resmi diterima menjadi keluarga Kesultanan Palembang Darussalam. Penyematan ini dilakukan saat Gubernur Jawa Tengah melakukan safari politik ke Sumatra Selatan.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/5/2023), penyematan perlengkapan pakaian bangsawan Palembang itu dilakukan Sultan Palembang Darussalam, Paduka Yang Mulia Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diraja dalam acara bertajuk "Silaturahmi dan Safari Budaya di Bumi Sriwijaya".
Adapun, penyematan tanjak melayu oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV merupakan simbol diterimanya Ganjar sebagai salah satu keluarga bangsawan Kesultanan Darussalam Palembang.
Perwakilan Kesultanan Palembang Darussalam, Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya menjelaskan ada alasan di balik penyematan tanjak melayu tersebut. Terutama karena Ganjar peduli terhadap adat budaya nusantara.
“Beliau peduli dengan budaya. Bukan karena orang Jawa Tengah, tapi memang beliau peduli,” kata Beby.
Menurut Beby, kepedulian Ganjar terhadap adat budaya nasional kerap ditunjukkan lewat berbagai aksinya saat memimpin Jawa Tengah (Jateng) sebagai gubernur. Salah satunya dengan mengumpulkan raja se-nusantara di Candi Borobudur, Magelang, Jateng.
“Kami beberapa kali diterima Pak Ganjar di Jawa Tengah. Terakhir raja yang mulia kerajaan Nusantara itu beliau fasilitasi untuk silaturahim dan bersatu mengangkat adat budaya nusantara di Candi Borobudur tahun lalu,” jelasnya.
Selain itu, Ganjar juga menunjukkan kepedulian terhadap budaya Indonesia lewat kebijakannya yakni mewajibkan ASN Pemprov Jateng mengenakan baju adat nusantara setiap Kamis di bulan keempat.
“Setiap bulan PNS bebas menggunakan baju adat apa saja dari mana dia asalnya. Kalau misalnya dari Betawi, ya baju betawi. Bebas. Saya bilang wah ini kayak karnaval, bagus sekali kepeduliannya,” katanya.
Baca Juga: Wanti-wanti Ganjar Pranowo ke Pendukung: Tetap Jaga Adab dan Jangan Membully
Sementara itu, Ganjar berterima kasih atas sambutan yang diberikan pihak Kesultanan Palembang Darussalam. Ganjar mengaku kagum dengan kekuatan budaya kerajaan yang merupakan bagian dari kekayaan Indonesia.
“Kerajaan itu memiliki adat dan budaya yang sangat kuat. Tidak hanya produk-produk budaya keseniannya, tapi bagaimana perilakunya,” kata Ganjar.
Ganjar berharap kebudayaan Indonesia semakin lestari dengan penggunaan produk budaya nusantara dalam kegiatan sehari-hari. Menurut Ganjar, kekayaan itu merupakan aset yang mesti dipertahankan.
Hadir dalam acara silaturahmi dan Safari Budaya tersebut tersebut Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Ganjar Pranowo ke Pendukung: Tetap Jaga Adab dan Jangan Membully
-
Akses Pendidikan Buat Rakyat Miskin, Ganjar Bicara Beda Pemerintah 'Kasih Ikan' dan 'Kasih Kail'
-
Relawan Jokowi dan Gibran Nyatakan Dukung Prabowo, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
-
Ganjar Wanti-wanti Relawan Agar Tidak Bully Lawan: Contoh Gus Mus dan Gus Baha
-
Temui Tokoh Adat Kesultanan Hingga Ulama di Sumsel, Ganjar Dipasangi Songket Tanjak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjamaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran