- Keributan antar kelompok pemuda di Kafe Bmart, Kemayoran, Jakarta Pusat, berujung maut.
- Pemuda 22 tahun yang bekerja sebagai sekuriti, meninggal dunia akibat luka bacok.
- Dari hasil pemeriksaan polisi, para pelaku diketahui membawa senjata tajam yang sebelumnya disimpan di sepeda motor mereka.
Suara.com - Keributan antar kelompok pemuda di Kafe Bmart, Kemayoran, Jakarta Pusat, berakhir tragis. Seorang pemuda bernama Herdyarca Tarnadi (22) tewas mengenaskan setelah menderita luka bacok, sementara dua rekannya mengalami luka serius.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra menjelaskan insiden berdarah itu terjadi pada Kamis (2/10/2025) dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB.
Keributan bermula saat para pelaku yang sedang berjoget sambil mengonsumsi minuman keras bersenggolan dengan kelompok korban.
"Lalu terjadi cekcok dengan kelompok korban. Meski sempat dilerai oleh pihak keamanan, perselisihan berlanjut di area parkir dan berujung pengeroyokan,” kata Roby kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Akibat keributan itu Herdyarca, pemuda 22 tahun yang bekerja sebagai sekuriti, meninggal dunia akibat luka bacok di bagian dada kanan, serta luka lain pada wajah, lengan, punggung, dan kepala.
Sementara dua rekannya, Chairul Hidyat (22) dan Firman Ahyar (22) hingga kekinian masih dirawrat akibat luka serius pada bagian leher, pinggang, punggung, serta tangan.
Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap tujuh pelaku berinisial RM, B, P, Z, F, E, dan FR alias Inguy.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku diketahui membawa senjata tajam yang sebelumnya disimpan di sepeda motor mereka.
“Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkas Roby.
Baca Juga: Art Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Cara Mendukung Ekosistem Seni Indonesia
Berita Terkait
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Art Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Cara Mendukung Ekosistem Seni Indonesia
-
Persija Jakarta Perkuat Mental Laga Tandang saat Libur Kompetisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal