- Pangkat kehormatan yang diberikan Presiden Prabowo kepada Wakil Ketua BGN Lodewyk Pusung dinilai tepat.
- Penganugerahan pangkat kehormatan tersebut menjadi bukti nyata kepemimpinan yang mengutamakan kolaborasi demi kepentingan bangsa.
Suara.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan pangkat kehormatan Letnan Jenderal (Letjen) TNI kepada Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Lodewyk Pusung dinilai langkah tepat. Pemberian pangkat kehormatan dari Prabowo dianggap sebagai wujud penghargaan negara bagi BGN dalam memperkuat ketahanan nasional.
“Pemberian pangkat kehormatan Letjen TNI kepada Wakil Kepala BGN adalah langkah tepat. Ini menandakan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap aspek ketahanan gizi sebagai bagian dari pertahanan negara secara menyeluruh,” ujar Direktur Eksekutif Nasional Institut, Riyanda Barmawi dikutip pada Jumat.
Menurutnya, pemberian pangkat kehormatan kepada Lodewyk Pusung memiliki makna lebih dari sekadar simbolis. Pasalnya, status itu bisa mempermudah Lodewyk untuk berkoordinasi dengan TNI terkait program yang dijalankan oleh BGN.
“Legitimasi ini memberi ruang lebih besar bagi BGN untuk memperkuat jejaring dan memperluas kolaborasi. Dengan begitu, kebijakan gizi nasional bisa lebih efektif, terintegrasi, dan mendukung visi besar pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Riyanda juga menyebut penganugerahan pangkat kehormatan tersebut menjadi bukti nyata kepemimpinan Prabowo mempriotaskan kolaborasi demi kepentingan bangsa.
“Pak Prabowo memahami bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal alutsista dan militer. Ketahanan pangan dan gizi juga merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.
Riyanda berharap momentum ini dapat menjadi energi baru bagi BGN untuk meningkatkan kontribusinya. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Lodewyk Pusung, BGN mampu menghadirkan program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini benar-benar menghasilkan kebijakan gizi yang berkelanjutan, sehingga masyarakat Indonesia bisa semakin sehat dan kuat. Pada akhirnya, itu semua akan memperkokoh ketahanan nasional kita,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
Berita Terkait
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius