Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri acara ulang tahun Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) pada Sabtu (20/5/2023) di Jakarta. Dalam agenda peluncuran 58 buku baru, ia didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sejumlah menteri juga turut hadir dalam perayaan ulang tahun Lemhannas. Selama memberi sambutan, Megawati menyampaikan beragam 'nyanyian' yang hampir semuanya menyinggung soal TNI dan Polri. Berikut keenam daftarnya yang berhasil Suara.com rangkum.
1. Klaim Banyak Jenderal Mau Masuk PDIP
Megawati mengatakan bahwa saat ini, banyak jenderal baik dari TNI maupun Polri yang bakal bergabung dengan PDIP. Hal tersebut, katanya, termasuk kemajuan karena dulu, jumlah peminat di pangkat itu masih sangat sedikit.
"Kalau sekarang banyak banget jenderal yang mau masuk ke PDIP," klaim Megawati.
Adapun diketahui sebanyak 17 purnawirawan jenderal TNI dan Polri telah terdaftar sebagai bakal calon legislatif (caleg) PDIP di Pemilu 2024. Hal ini sempat diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.
Nama-nama itu diantaranya, Mayjen TNI Marinir Purnawirawan Frederikus Saud Tambatua dan Mayjen TNI Purnawirawan Andi Gunawan Pakki. Lalu dari kepolisian ada Brigjen Pol purnawirawan Wagiman dan Komjen Pol purnawirawan Muhamad Nurdin.
2. Kritik TNI-Polri
Megawati saat itu juga menyoroti soal hubungan antara atasan dengan anak buah di ruang lingkup TNI dan Polri yang seringkali tidak harmonis. Menurutnya, seorang pimpinan wajib memperhatikan bawahan, yakni mengurusnya dengan baik.
Baca Juga: Siap-siap, Ini Tanggal PDIP Umumkan Sosok Bacawapres Pendamping Ganjar
"Saya ngomong begini supaya inget juga. Kalian bisa begitu (dihormati) karena siapa? Karena ada anak buah. Tolong benar-benar anak buah diurus banget," pinta Megawati.
3. Singgung Kasus Sambo
Dalam sambutannya, Megawati turut menyinggung kasus Ferdy Sambo. Ia heran mengapa seseorang dengan pangkat jenderal bisa membunuh anak buahnya sendiri. Ia juga tidak bisa membayangkan jika kedepannya bakal ada Sambo-sambo yang lain.
"Polisi, kalau sudah jadi jenderal, anak buahnya diurus. Jangan sampai mati keleleran. Saya selalu bilang mana ada jenderal yang mati di depan perang. Nggak ada, yang ada anak buah," kata Megawati.
"Polisinya nanti banyak yang jadi Sambo, saya nggak bisa bayangin. Itu anak orang ngapain dibunuh coba. Bayangin dia pangkat berapa? Dua ya? Pak Sambo itu pangkatnya dua, kalau polisi, Irjen," tambahnya.
4. Heran Dengar Orang Panggil Pangkat
Berita Terkait
-
Siap-siap, Ini Tanggal PDIP Umumkan Sosok Bacawapres Pendamping Ganjar
-
PDIP Tak Ambil Pusing Soal Pertemuan Prabowo-Gibran: Kami Fokus Cari Bakal Cawapres
-
Wanti-wanti Ganjar Pranowo ke Pendukung: Tetap Jaga Adab dan Jangan Membully
-
Diserang Isu Korupsi E-KTP, Bantahan Ganjar Pranowo: Saya Tak Terima Uang
-
Buntut Dukungan ke Prabowo Subianto, DPP PDIP Bakal Panggil Gibran
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!