Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencanangkan rangkaian kegiatan acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta di sisi utara Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (21/5/2023). Bersamaan dengan itu, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan logo dan tema khusus pada peringatan HUT DKI.
Berdasarkan situs resmi Pemprov DKI, tema yang diangkat tahun ini adalah "Jadi Karya untuk Nusantara". Tema ini dianggap sebagai amplifikasi slogan Jakarta era Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, yakni Sukses Jakarta untuk Indonesia.
Disebutkan dalam situs resmi Pemprov DKI, tema ini bermakna akan kesiapan Jakarta untuk mengoptimalisasi seluruh sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta pemantik kemajuan bagi daerah lain di Indonesia.
Selanjutnya, untuk logo juga memiliki arti dan makna. Berikut ini makna dari warna pada logo dan tema HUT ke-496 DKI Jakarta:
Biru Muda: Mewakili pertumbuhan Jakarta menjadi Kota Global
Biru Tua: Mewakili komitmen Jakarta dalam memberikan rasa aman bagi warga.
Hijau: Mewakili harmoni, sinergi, dan integrasi masyarakat mencapai pembangunan berkelanjutan
Kuning: Mewakili optimisme dan harapan transformasi Jakarta dari IKN menjadi Kota Bisnis berskala global
Merah: Mewakili keberanian dan semangat Jakarta menghadapi berbagai tantangan baru di segala sektor.
Baca Juga: Polemik Ruko 'Makan' Jalan di Jakut, Pemilik Minta Dibongkar Bukan Disanksi
Selanjutnya, disampaikan juga filosofi logo HUT ke-496 DKI, yakni sebagai berikut:
-Angka 496: Melambangkan usia Kota Jakarta di tahun 2023
-Bentuk Spiral: Pergerakan, pertumbuhan, dan transformasi kota menuju Kota Bisnis berskala Global
-Kembang Api: Semangat dalam merayakan pembangunan kota yang berkelanjutan.
-Manusia: Semangat sinergi seluruh warga menyambut pagelaran Internasional yang melibatkan Jakarta, seperti Keketuaan ASEAN hingga perpindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
-Atap Rumah: Jakarta yang siap menjadi rumah untuk melindungi seluruh warganya tanpa terkecuali
Rangkaian HUT ke-496 Kota Jakarta akan diisi berbagai acara, di antaranya Festival Jakarta Great Sale (21 Mei-21 Juli 2023), Kegiatan Literasi (22 Mei-22 Juni 2023), Semasa (4-6 Juni 2023), Pekan Raya Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Festival Kolaborasi Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Jakreatifest 16 Juni-3 Juli 2023, dan Indonesia Comic Con Pop Asia (23-25 Juni 2023).
Lalu, Monas Week (20-25 Juni 2023), Parade Komunitas Kota Tua (24 Juni 2023), Pameran Arsip (25-30 Juni 2023), hingga acara rutin yang diadakan Pemprov DKI Jakarta, seperti Upacara Peringatan HUT ke-496 Kota Jakarta, Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan, dan Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta mengajak masyarakat, termasuk dunia usaha, turut menyemarakkan dengan memasang atribut-atribut HUT ke-496 Kota Jakarta di lingkungan masing-masing. Panduan penggunaan atribut tersebut dapat diunduh pada situs https://www.jakarta.go.id/jakarta496.
Seperti diketahui, HUT ke-496 Kota Jakarta mengusung tema Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara. Maknanya adalah Jakarta siap mengoptimalkan seluruh sumber dayanya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Sekaligus menjadi barometer serta pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Joko menjelaskan, proses penentuan tema dan logo yang digunakan pada HUT ke-496 Kota Jakarta telah ditampilkan pada landing page www.jakarta.go.id di mana para ASN maupun masyarakat dapat berkontribusi menyumbangkan ide tema dan logo perayaan HUT Jakarta tahun ini.
Ia mengatakan, terdapat sekitar 500 usulan tema yang masuk melalui landing page tersebut, kemudian disaring oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Lalu, dipilih dua tema yang diajukan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, hingga terpilih tema 'Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara’ yang diusulkan oleh Yunita Irmania, ASN dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Dalam Pencanangan HUT ke-496 Kota Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Siapkan Bonus untuk Atlet SEA Games 2023, Jumlahnya Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Rangkaian Kegiatan HUT ke-496 DKI Jakarta Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Acaranya di Sini
-
Rayakan Lebaran Betawi, Heru Budi Kenang saat Kerja Dipimpin Fauzi Bowo: Kamu Gak Boleh Cengeng!
-
Tak Ikuti Anies di Kepulauan Seribu, Ini Alasan Heru Budi Pilih Pencanangan HUT DKI ke-496 di Monas
-
Polemik Ruko 'Makan' Jalan di Jakut, Pemilik Minta Dibongkar Bukan Disanksi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?