Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat dengan menghadirkan ‘Bimbingan Teknis Peningkatan Kepedulian dan Perawatan Lansia.’
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan para generasi belia yang mencintai, menyayangi serta menghormati para lanjut usia (Lansia) karena mutlak diperlukan sebagai bagian dari penanaman nilai-nilai luhur moralitas bangsa.
Pasca Bimtek digelar akan tersedia Duta Lansia dari anak usia belia dengan dua target penting, yaitu pertama tumbuh kesadaran dan pemahaman bagi anak. Dimana, lansia adalah insan atau orangtua mulia yang harus dijaga harkat dan martabahnya, sehingga ketika anak-anak yang orangtuanya sudah lansia akan mereka sayangi, memperdulikan dan memperhatikan, serta merawat Lansia jika membutuhkan perawatan
“Kedua, ke depan berkurang lansia yang ditelentarkan keluarga. Kalau toh masih ada yang ditemui Lansia tunggal dan tidak punya siapa-siapa, serta harus dirawat oleh pemerintah pusat, provinsi, kab/kota serta LKS yang concern dengan Lansia,” ujar Supomo, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Ditjen Rehabilitasi Sosial di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Bimbingan Teknis diikuti 550 siswa-siswi SD kelas V dan VI dan SMP kelas VII dan VIII di 11 Kecamatan, yaitu Pulau Punjung (50 peserta), Timpeh (50 peserta), Padang Laweh (50 peserta), Sitiung (50 peserta), Koto Baru (50 peserta), Koto Besar (50 peserta) IX Koto (50 peserta), Tiumang (50 peserta), Sungai Rumbai (50 peserta) dan Asam Jujuhan (50 peserta).
Kegiatan Bimtek digelar selama satu hari, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Agus Widiatmo dan Mirsal Gani dengan tema besar ‘Membahagiakan Lansia di Usia Senjanya.
“Materi Bimtek berjumlah 10 jam pelajaran mulai pengenalan konsep lansia, permasalahan dan kebutuhannya, testimoni lansia bahagia, peran individu keluarga, masyarakat dan pemerintah mewujudkan kesejahteraan Lansia, simulasi duta lansia terkait tugas, fungsi dan tanggungjawabnya, serta diskusi dan membangun komitmen, ” ujar Kabag TU Arif Rohman mewakili Kepala BBPPKS Regional 1 Padang di SDN 08 Pulau Punjung.
Latar belakang kegiatan Bimtek sebagai upaya nyata menanamkan nilai-nilai pentingnya menghargai Lansia kepada siswa SD dan SMP juga perlu membangun komitmen keterlibatan anak usia belia untuk menghargai dan memenuhi kebutuhan Lansia di rumah maupun di lingkungan masyarakat.
Output_ dan outcome Bimtek adalah tersedianya Duta Lansia di kalangan anak usia SD dan SMP yang nantinya akan berperan aktif dalam dua peran sebagai role model dan agent of change. Role model akan menjadi sosok panutan yang memberikan keteladanan dalam hal komitmen maupun tindakan nata dalam upaya menghargai dan membantu pemenuhan Lansia dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat dimana dia berada.
“Agent of change yaitu menjadi agen perubahan dalam mensosialisasikan, membangun komitmen dan mengajak teman-teman di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat untuk menghargai dan membantu pemenuhan Lansia,” ungkap Arif.
Baca Juga: Ngamuk Tidak Jelas, WNA Nigeria Aniaya dan Tusuk 2 Lansia di Kelapa Gading
Pemilihan Duta Lansia dipilih berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian atas keseriusan, keaktifan, komitmen yang diperhatikan peserta selama mengikuti kegiatan Bimtek, sehingga di akhir acara akan dipilih sebanyak 12 peserta yang akan dinobatkan sebagai Duta Lansia.
“10 Duta Lansia akan diikutsertakan secara daring dalam acara puncak peringatan HLUN ke-27 dan 2 Duta Lansia akan menghadiri di halaman Kantor Bupati Dharmasraya dimana akan dipasangkan selempang Duta Lansia oleh Ibu Menteri Sosial didampingi Bupati Dharmasraya, ” tandasnya.
Salah seorang perserta, Amar, 12 tahun, siswa kelas V SD 08 Pulau Punjung mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Bimtek yang dilaksanakan dengan menghadirkan para narasumber yang menyenangkan.
“Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan Bimtek tentang kepedulian dan perawatan lansia, bisa nambah teman juga, ditambah nanti disedikan hadiah berupa door prize,” ucap Amar.
Berita Terkait
-
Viral di Media Sosial, Perempuan Ini Ngaku Ibu Angkat Sandiaga Uno dan Pernah Ditipu
-
Tragis! Remaja Wanita Melompat dari Gedung dan Menimpa Lansia, Berujung Cedera Serius
-
HLUN ke-27, Lansia Tetap Bisa Bahagia, Produktif dan Menginspirasi Generasi Muda
-
Geger Kisah Seorang Suami Selingkuh dengan Perempuan Lansia, Warganet: Mungkin Banyak Duit Bun
-
Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Depok Tusuk Tetangga hingga Tewas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M