Suara.com - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendesak penyedia aplikasi atau operator ojek online (ojol) agar memberi perhatian terhadap kesejahteraan para driver ojol. Ia mengingatkan agar operator ojol memperhatikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas lainnya bagi pengemudi ojol.
Hal itu disampaikan Lasarus dalam sambutannya di acara program keselamatan berlalu lintas yang dihadiri ratusan sopir (driver) ojol/mitra, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus serta petinggi Gojek di Lapangan Aldiron, Pancoran, Selasa (23/5/2023).
"Kita mengingatkan kepada para operator agar pengemudi ojol wajib punya BPJS, wajib dimudahkan dapat pulsa, serta dimudahkan mendapat ban dan sparepart bagi para pengendara. Karena ini terkait keselamatan berkendaraan," kata Lasarus dalam keterangannya.
Kepada para pengemudi ojol, politisi PDIP itu juga menyampaikan pesan dan sentilan agar disiplin berlalu lintas.
"Kepada driver ojol kita meminta untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas baik bagi mereka, penumpang dan orang lain yang ada di jalan. Tadi kita sentil karena masih ada driver yang berlawanan arah, atau naik ke trotoar. Mereka teriak dan riuh atas apa yang saya sampaikan. Ada kejujuran atas sentilan yang disampaikan," tuturnya.
Lasarus lantas menceritakan soal pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada dirinya kala ditujuk menjadi pimpinan Komisi V yang membidangi soal perhubungan.
"Bu Mega berpesan kepada saya. Lasarus, yang paling sulit bagi seorang pemimpin adalah memberi contoh yang baik kepada semua orang," ujarnya.
Untuk itu, ia pun mengingatkan sekali lagi agar para operator ojol memperhatikan perbaikan kesejahteraan para sopir-sopir ojol.
"Kita berharap kepada para operator ojol. Tolong dari waktu ke waktu bisa memperbaiki nasib teman-teman ini. Jangan ditunda lagi," ujarnya.
Baca Juga: Kajol Bekali Driver Ojol Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jakarta
Lebih lanjut, di sisi lain, Lasarus mengapresiasi kejujuran para sopir ojol saat diingatkan untuk tertib berkendara. Ia mendorong para sopir ojol memberi contoh yang baik saat berkendaraan.
"Saya niatnya baik datang ke sini, mendukung bapak ibu sekalian dalam menghidupi keluarga, membangun kesejahteraan keluarga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Kuat Bayar Biaya Pengobatan, Pasien di Kebumen Meninggal dalam Perjalanan dari RSUD
-
Hampir 100% Warga Papua Selatan Terlindungi BPJS Kesehatan
-
Konsumen Ngeluh Ongkir Pesan Makanan di Ojol Makin Mahal, Netizen: Banyak Biaya Tersembunyi
-
HUT 24 Tahun, SP BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Solidaritas Hadapi Tantangan Organisasi
-
Kajol Bekali Driver Ojol Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jakarta
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?