Suara.com - Polisi telah menetapkan tersangka bernama Ahmad Nashir (22) dalam kasus tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan berinisial ABK (16). Diketahui ABK meninggal di RS Elizabeth Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (18/5/2023) malam.
Sebelum meninggal, ABK sempat mengalami kejang-kejang di kamar kosan. Ahmad Nashir sempat menyetubuhi ABK sebelum akhirnya kejang dan meninggal dunia. Simak kronologi putri Pj Papua Pegunungan meninggal dunia berikut ini.
Kenalan lewat grup dating
ABK dan Ahmad Nashir disebut baru mengenal selama 2 minggu melalui sebuah grup dating di Telegram pada 3 Mei 2023. Perkenalan itu kemudian berlanjut ke WhatsApp dan keduanya bertemu pada 18 Mei 2023.
"Pelaku baru kenal dengan korban dari media sosial kurang lebih tanggal 3 Mei lalu. (Perkenalan) berlanjut di Telegram dan ke WhatsApp, (kemudian korban dan pelaku melakukan) janji ketemu," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di kantornya pada Senin (22/5/2023).
Ketemuan
Pada 18 Mei 2023, Ahmad Nashir menjemput ABK dan membawanya ke rumah kos di Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor. Dia bahkan sudah menyiapkan minuman keras (miras) untuk diminum berdua bersama ABK.
Di dalam kamar kos, ABK disetubuhi oleh Ahmad Nashir. Setelah itu, korban mulai merasa mual. Melihat itu, pelaku sempat memberi korban susu dan air kelapa. Namun bukannya membaik, ABK malah mengalami kejang-kejang.
Melihat ABK tak berdaya, Ahmad Nashir lalu melarikannya ke RS Elisabeth. Sayangnya nyawa ABK tak terselamatkan.
Selain itu, Nashir juga mengaku tidak memaksa korban untuk berhubungan seksual. Namun kenyataannya, hasil pemeriksaan forensik mengungkap ada luka di alat vital korban.
Jasad ABK diautopsi
Jasad ABK kemudian dilakukan autopsi dengan dibawa ke RS Kariadi Semarang. Dalam dugaan sementara, Polisi menyebut ABK mati lemas, gagal napas atau keracunan.
Setelah autopsi, jenazah disemayakan di rumahnya, Plamongan Sari, Pedurungan, Semarang. ABK dimakamkan di Makam Katolik Desa Jatiharno, Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Ahmad Nashir jadi tersangka
Setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan, Ahmad Nashir ditetapkan sebagai tersangka tunggal. Meski demikian, kepolisian masih mendalami kasus ini termasuk menggali riwayat percakapan di ponsel ABK dan Ahmad Nashir.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Penyebab Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Diduga Keracunan hingga Alami Gagal Nafas
-
Ini Sosok Pelaku yang Bunuh Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
-
5 Fakta Sosok Nashir: Tersangka Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
-
Kronologi Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Indekos Semarang: Dicekoki Miras dan Diperkosa
-
Minta Maaf, Pembunuh Anak Pj Gubenur Papua Pegunungan: Saya Salah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan