Suara.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa direncanakan bakal membuka gelaran Jatim Media Summit (JMS) 2023 yang diinisiasi Suara.com bersama Beritajatim.com dan dukungan International Media Support (IMS) di Whiz Luxe Hotel Spazio, Kota Surabaya pada Rabu (24/5/2023) siang. Ia direncanakan hadir bersama Wakil Gubernur (Wagub) Emil Dardak.
Untuk diketahui, Forum JMS 2023 merupakan kali pertama digelar. Secara umum, pada agenda kali ini mengangkat tema "Kolaborasi Media Lokal Jawa Timur Menembus Batas untuk Naik Kelas". Agenda yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (24-25/5/2023) akan dihadiri sekira 135
Sesuai dengan tema yang diangkat, ajang ini diharapkan mempertemukan berbagai pihak, baik platform global, agensi periklanan nasional, agensi periklanan programatik, praktisi teknologi informasi, para CEO pelaku industri media lokal, media segmen khusus dan media nasional, lembaga donor, pakar marketing, perguruan tinggi, BUMN, lembaga pemerintah dan lain-lain.
Pertemuan berbagai pihak ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas pengelola media lokal dan segmentasi khusus, menambah wawasan dan update perkembangan bisnis media digital, menambah jaringan dan peluang bisnis baru antara pengelola media lokal dengan biro iklan, platform global, dan para pendukung media lokal dan segmentasi khusus. Harapan dari kegiatan ini adalah bisa menjadi awal bagi media di Jatim naik kelas.
Pada pelaksanaannya, ajang ini berisi rangkaian kegiatan yang antara lain terdiri dari dua conference atau diskusi panel, beberapa talkshow, workshop, hingga coaching clinic dan networking.
Topik yang diketengahkan pun beragam, mulai dari seputar kondisi kekinian dan masa depan media lokal, peluang bisnis, hingga aspek-aspek khusus seperti manajemen, pendanaan, model bisnis, konten dan distribusi, teknologi, serta revenue termasuk dari iklan digital dan lain-lain.
Sejumlah pembicara penting dan pemateri kenamaan pun bakal hadir mengisi rangkaian kegiatan JMS 2023 ini. Di antaranya adalah Sapto Anggoro (dari Dewan Pers), Ajar Edi (Microsoft Indonesia), Amir Suherlan (Dentsu/Wavemaker Indonesia), Yuswohady (Inventure), Heru Tjatur (MNC/ICT Watch), Then Triyadi (Huawei Cloud), serta Aliefah Permata Fikri (MGID).
Tak ketinggalan, akan hadir pula berbagi pengetahuan Eva Danayanti (International Media Support) dan Asep Saefullah (Suara), Subagja Hamara (Harapan Rakyat), Dimas Sagita (Suara.com/Nexus), Iramdani (Arkadia Production), serta para pembicara sesi conference kedua yakni Sherlita Agustin (Kadiskominfo Jatim), Arief Rahman (AMSI Jatim), Arya Dwi Paramita (Pertamina), dan Dwi Setyawan (FTMM Unair).
Sementara itu, CEO PT Arkadia Digital Media Tbk yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono akan berbagi pengalaman seputar pendanaan media digital, media lokal dan segmentasi khusus.
Adapun, CEO Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto akan memberikan sambutan, selain Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan yang juga dikabarkan akan hadir. Untuk keynote speech, rencananya akan disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sekaligus dijadwalkan membuka acara.
Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, Beritajatim.com selaku penyelenggara bersama Suara.com dan dengan dukungan IMS, siap memastikan even terselenggara maksimal. Ia mengemukakan, harapannya even ini akan mendatangkan banyak manfaat.
"Dalam hal ini, harapan utamanya adalah akan banyaknya manfaat, tidak saja pengetahuan namun juga manfaat langsung yang bisa diperoleh peserta media-media lokal dari kegiatan ini," ujarnya.
Senada dengan Dwi Eko, Suwarjono menggarisbawahi pentingnya even ini bagi media-media lokal, khususnya di Jatim. Ia mengemukakan, di tengah ribuan media digital yang tumbuh di Jatim, baru sebagian kecil yang memiliki model bisnis yang jelas apalagi sustainable, bahkan hampir belum ada yang benar-benar menonjol secara nasional.
"Padahal kita tahu, daerah Jawa Timur memiliki sejarah panjang dan kuat di dunia pers dan jurnalisme sejak sebelum era digital, antara lain misalnya era media cetak berjaya, ada media konvensional berbasis cetak dari Jawa Timur menjadi media nasional,” katanya.
Ia mengemukakan, keberadaan agenda JMS 2023 ini merupakan kesempatan berharga yang yang tidak dilewatkan para pengelola media lokal di Jatim. Karena tidak saja sejumlah pengetahuan hingga tips-tips teknis yang bisa didapat, namun ajang ini juga bisa menjadi wadah besar untuk saling berjejaring atau berkolaborasi, baik dengan sesama media maupun dengan stakeholders lain yang tentunya dapat membuka peluang untuk lebih berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!