Suara.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) angkat bicara ihwal adanya pelaporan terhadap Anies Baswedan oleh Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center terkait pidato Anies di Milad ke-21 PKS. Dalam pidatonya, Anies membandingkan pembangunan jalan era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan rezim saat ini.
Kendati laporan itu ditolak pihak Bareskrim Polri, Ketua DPP NasDem Taufik Basari menilai adanya laporan tersebut menandakan ketidaksiapan tetangga sebelah dalam beradu gagasan.
Padahal, lanjut Taufik, dalam kontestasi Pemilu semua pihak harus membiasakan diri beradu gagasan, beradu ide dan pendapat.
"Jadi saya melihat laporan ini menunjukkan ketidaksiapan kita untuk kita mengedepankan ide dan gagasan dalam kontestasi politik Pemilu," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Menurut Taufik, bila ada perbedaan pandangan dan gagasan dengan Anies seharusnya dibalas dengan pandangan dan gagasan lain. Bukan dengan membuat laporan ke kepolisian.
"Semestinya ada perbedaan pandangan dan pendapat yang disampaikan di ruang publik maka dijawab dengan pendapat yang lain untuk pendapat dapat saling diadu, untuk melihat kekuatan kevalidan pendapat yang disampaikan tersebut," kata Taufik.
"Oleh karena itu, ini harus jadi pembelajaran kita semua, agar hal-hal seperti ini agar tidak terus menerus dilakukan karena justru membuat pendidikan politik kita menjadi tidak maju-maju," sambung Taufik.
Pidato Anies
Pada Sabtu (20/5/2023) lalu, dalam acara HUT ke-21 PKS, Anies menyatakan pembangunan jalan nasional tidak berbayar di era SBY jauh lebih banyak dibandingkan dengan era Jokowi.
"Jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat," kata Anies.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Jokowi berhasil membangun jalan tol dengan panjang 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini yakni sepanjang 2.499 kilometer.
Namun, untuk jalan non tol atau jalan tidak berbayar, Jokowi membangun sepanjang 19 ribu kilometer.
Menurut Anies, jumlah tersebut masih kalah jauh dengan pembangunan jalan tidak berbayar di era SBY sepanjang 144 ribu kilometer.
Berita Terkait
-
Simulasi Tiga Nama Capres Versi Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 40 Persen, Prabowo 36,8 Persen, Anies 23,3 Persen
-
Survei Litbang Kompas Soal Capres: Prabowo Unggul Head To Head Lawan Ganjar dan Anies
-
Taring Anies Mulai Keluar, Sindir Kubu Lawan Cuma Bisa Lari-lari Lalu Posting Foto
-
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Capai 24,5 Persen, Unggul dari Ganjar dan Anies
-
Gibran 'Nangis' ke Mbak-mbak Ini: Ketemu Prabowo Nesu, Ketemu Anies Nesu, Pengenmu Piye?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali