Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul ketika dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi head to head calon presiden survei Litbang Kompas.
Survei Litbang Kompas menyebut sebanyak 62 persen masyarakat menginginkan Prabowo menjadi presiden ketimbang Anies yang hanya mendapat 38 persen suara.
Prabowo unggul saat melawan Ganjar dengan dukungan masyarakat sebanyak 51,1 persen dibandingkan Ganjar yang hanya memperoleh 48,9 persen suara.
"Hal ini dapat mengindikasikan dominasi Prabowo. Dengan proporsi yang sekarang diraihnya, Prabowo mampu membalikkan posisi yang pernah diraihnya. Dominasi Prabowo sempat direbut Ganjar pada Oktober 2022 hingga Januari 2023," tulis Litbang Kompas dikutip Rabu (24/5/2023).
Adapun pada periode survei Litbang Kompas Juni 2022, Prabowo juga menang bila melawan Ganjar dan Anies. Ia unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen dibandingkan Ganjar dan Anies yang mendapat sekitar 40 persen suara.
Kemudian pada Januari 2022, Prabowo mendapat suara sebanyak 52,2 persen dan meninggalkan Ganjar yang meraup 47,8 persen dukungan. Sementara bila berhadapan dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu mendulang 61,1 persen suara dan jauh meninggalkan Anies yang berkutat di angka 38,9 persen.
Untuk diketahui, Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Survei tersebut memiliki responden sebanyak 1200 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Batas kesalahan atau margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Jokowi Kena Sentil Elite Demokrat Lagi: Jangan 'Main' Dua Kaki, Seharusnya Tiga Kaki
Berita Terkait
-
Taring Anies Mulai Keluar, Sindir Kubu Lawan Cuma Bisa Lari-lari Lalu Posting Foto
-
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Capai 24,5 Persen, Unggul dari Ganjar dan Anies
-
Pratama Arhan Minta Langsung ke Ganjar Pranowo, Pemain PSIS Semarang ini Sebut Egois
-
Demokrat: Pilpres 2024 Adalah Pertarungan 2 Kelompok, Pendukung Perubahan Dengan Pendukung Status Quo
-
Ganjar Pranowo Jumpa Timnas U-22 Asal Jawa Tengah, Begini Potret Keseruan Mereka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!