Polisi menetapkan pasangan suami istri di Depok menjadi tersangka setelah sebelumnya saling lapor atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polres Depok. Kisah tersebut pun kini tengah viral di media sosial.
Cerita korban tersebut berawal pada saat sebuah akun Twitter dengan nama @saharahanum mengunggah sebuah utas. Dalam utas tersebut, dijelaskan bahwa korban yang sudah berumah tangga selama 14 tahun belasan kali menjadi korban KDRT oleh sang suami.
Disebutkan juga bahwa aksi KDRT yang dilakukan sudah terjadi pada bulan Februari.Pada saat itu, korban disiram dengan menggunakan bubuk cabai. Tak hanya itu, korban juga mengaku kepalanya dibenturkan ke tembok sampai rambutnya dijambak.
Atas penganiayaan yang terjadi, korban pun kemudian mendatangi Polres Depok untuk melaporkan tindakan suaminya tersebut. Saat itu juga, korban langsung divisum.
Masih dalam utas yang sama, korban mengaku didesak oleh sang suami untuk mengambil jalur damai, tetapi ditolak oleh korban.
1. Polisi Tetapkan Suami Jadi Tersangka
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno membenarkan bahwa pihaknya telah menerima dua laporan terkait dengan kasus KDRT tersebut. Masing-masing laporannya dilayangkan oleh istri dan juga suaminya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Yogen menyebut bahwa pihaknya menetapkan sang suami sebagai tersangka.
2. Akui Jadi Korban, Polisi Tetapkan Istri jadi Tersangka
Baca Juga: Viral Istri Korban KDRT Malah Jadi Tersangka, Begini Duduk Perkara Sebenarnya
Tak hanya sang suami, pihak kepolisian juga menetapkan sang istri menjadi tersangka atas laporan tersebut. Yogan menyebut bahwa dalam kasus ini salah satu pihak sempat mengajukan proses restorative justice (RJ). Namun, hal ini gagal dilakukan sehingga proses hukum masih terus berlanjut.
3. Sang Suami Tidak Ditahan: Sakit Karena KDRT
Yogen menambahkan bahwa seharusnya kedua tersangka ditahan dalam kasus ini. Namun ia menyebut bahwa sang suami tidak bisa ditahan karena ada kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.
4. Luka Serius pada Alat Kelamin
Diketahui, sang suami mengalami luka di bagian alat kelaminnya karena diremas oleh sang istri dalam KDRT yang terjadi dan sangat parah sehingga harus diambil tindakan operasi. Oleh karenanya, pihak rumah sakit pun meminta agar sang suami tidak ditahan karena kondisi fisiknya tersebut.
5. Istri Tidak Kooperatif
Berita Terkait
-
Viral Istri Korban KDRT Malah Jadi Tersangka, Begini Duduk Perkara Sebenarnya
-
Kapolres Depok Soal Istri Korban KDRT yang Ditahan: Suami Juga Tersangka tapi Tak Ditahan karena Alasan Kesehatan
-
Sama-sama Tersangka KDRT, Polisi Tak Tahan Suami Putri Balqis karena Kelamin Terluka Parah Akibat Diremas
-
Istri Lapor Polisi Setelah Dijambak dan Mata Disiram Bon Cabe Oleh Suami, Tak Diduga Malah Dijadikan Tersangka
-
Viral WNI Tersandera di Perbatasan Myanmar, Bebas jika Bayar Tebusan Rp50 Juta
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu