Suara.com - Mengapa Idul Adha identik dengan kurban? Sudah menjadi cerita yang sangat populer di kalangan umat muslim bahwa perayaan Idul Adha sama artinya dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim yang menyembelih putranya sendiri yakni Nabi Ismail karena perintah Allah Swt. Perintah itu didapatkan Nabi Ibrahim melalui mimpi. Sebagai Nabi yang bertugas menyebarkan ajaran Allah, Ibrahim sangat mempercayai mimpinya. Dia harus mengorbankan sang putra yang sangat dia cintai.
Pada mimpi tersebut nabi Ibrahim melihat dirinya sedang menyembelih anaknya sendiri yakni Nabi Ismail. Mimpi tersebut tentunya membuat Nabi Ibrahim gundah karena harus mengorbankan anaknya sendiri. Apakah ia sebagai seorang ayah tega membunuh anaknya sendiri?
Namun, ketaatannya kepada Allah Swt. lebih besar dibandingkan dengan kecintaan kepada Nabi Ismail. Hal ini membuat Nabi Ibrahim memberanikan diri untuk menyampaikan apa yang ada dalam mimpinya saat itu. Memiliki ketakwaan yang sama dengan sang ayah,
Nabi Ismil tanpa ragu mengiyakan dan mengamini apa yang sudah diceritakan oleh ayahnya. Dia percaya mimpi ayahnya datang dari Allah Swt. Ismail saat itu dengan sukarela menerima perintah Allah Swt yang disampaikan melalui perantara ayahnya.
Tanggal 10 Dzulhijjah ditetapkan sebagai hari dimana Nabi Ibrahim memutuskan untuk melaksanakan perintah Allah, yakni untuk menyembelih Nabi Ismail. Mulailah Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail. Diikatlah kedua kaki dan tangan Nabi Ismail, kemudian dibaringkan di lantai.
Godaan Setan kepada Nabi Ibrahim
Sesaat sebelum Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail, muncul setan yang datang menghampiri dengan bisikan-bisikan sesatnya agar Nabi Ibrahim mengurungkan niatnya tersebut. Namun Iman dan tekad Nabi Ibrahim sudah bulat kala itu, ia mengambil batu kemudian melemparkannya kepada setan dengan teriakan “Bismillahi Allahu Akbar”.
Sampai saat ini peristiwa tersebut diabadikan dengan istilah ‘lempar jumrah’, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian saat melakukan ibadah Umrah.
Setelah Nabi Ibrahim berhasil mengusir setan, mereka berdua menuju sebuah tanah lapang dengan pedang yang sudah diasah dengan sangat tajam agar Nabi Ismail tidak merasa kesakitan saat disembelih.
Baca Juga: Cara Merobohkan Sapi Hewan Kurban Tanpa Menyakiti, Cuma Pakai Alat Ini
Malaikat Jibril Datang
Hal tidak masuk akal terjadi saat Nabi Ibrahim mencoba untuk menyembelih Nabi Ismail, pedang yang sudah diasah dengan sangat tajam terpental secara terus menerus. Ditengah usaha yang tengah dilakukan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail meminta agar talinya dilepaskan sebagai tanda kepasrahan atas perintah Allah.
Di tengah usaha yang dilakukan Nabi Ibrahim secara tiba-tiba malaikat Jibril datang menghampiri mereka berdua untuk menukar Nabi Ismail dengan hewan ternak. Peristiwa inilah yang setiap tahun diperingati umat muslim sebagai Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat